Bintan, GK.com – Bertempat di Halaman Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan, serta didukung dengan cuaca yang cerah, kegiatan Bazar dan pasar murah BUMDes pada peringatan Hari BUM Desa 2023 berjalan lancar.
Acara diawali dengan pemotongn pita oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar di dampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Bupati Bintan Roby Kurniawan sekitar pukul 14.10 Wib ittu bertanda dimulainya kegiatan.
Baca juga :
“Mari kita pusatkan perhatian kepada produk BUMDes, semua makanan dari BUMDes pasti enak dan bergizi,” ucap Abdul Halim Iskandar.
“Semoga dengan diadakannya BUMDes ini, komuditas Desa akan menjadi lebih baik lagi, dan setiap ciri khas produk di masing-masing Desa dapat menjadi lebih terkenal, lalu produknya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar”. harap Abdul Halim Iskandar, Rabu (01/02/2023).
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar mengaku bangga melihat antusias dari pada BUMDes yang menawarkan masing-masing produknya pada kegiatan tersebut.
Nani salah satu perwakilan peserta yang berasal dari Maluku, pada kegiatan itu memperkenalkan produk-produk unggulan dari maluku yaitu, minyak kayu putih goro dan makanan khas yang bahan bakunya terbuat dari ikan.
Baca juga :
Adapun peserta lainnya adalah Abdul Razak selaku pengurus stand Bazar Bintan Pesisir memperkenalkan produk khas dari wilayahnya yaitu, minyak gamat dan VCO yang berbahan baku dari minyak kelapa asli.
Kedua peserta tersebut mewakili peserta lainnya berharap agar kegiatan positif ini dapat di selenggarakan setiap tahunnya, karena dianggap dapat membantu menonjolkan ciri khas produk dari hasil BUMDes masing-masing daerah atau desa yang selama ini tidak terjangkau oleh publik, dapat di lirik.
Dikesempatan itu, di damping Gubernur Kepri dan Bupati Bintan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar mengunjungi stand bazar satu per satu yang di ikuti oleh peserta BUMDes se- Indonesia.
Ada lebih dari 33 stand bazar seluruh Provinsi di Indonesia yang menampilkan produk olahan dari masing-masing Desa nya.
Adapun produk yang ditampilkan saat itu selain produk olahan dari Desa berupa makanan, ada juga produk dari hasil kerajinan tangan. (NDY).
Editor : Milla