Kepri, GK.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menunjuk Provinsi Kepulauan Riau sebagai tuan rumah Peringatan Hari Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Tingkat Nasional pertama pada tanggal 2 Februari 2023 mendatang.
Dikatakan Plt. Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Kepri, Misni pada Sabtu (28/01/2022), “peringatan Hari BUM Desa yang pertama kali ini, Kepri akan menjadi tuan rumah pelaksanaannya. Acaranya akan diaksanakan di Kabupaten Bintan, dan mulai tahun depan akan dilaksanakan bergiliran se- Indonesia,” terangnya.
“Peringatan hari BUM Desa baru ini dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 110 Tahun 2022 yang menetapkan hari BUM Desa yang jatuh di tanggal 2 Februari setiap tahunnya,” tambahnya.
Menurut Misni, pertimbangan Kemendes PDTT dalam menunjuk Kepri sebagai tuan rumah karena Provinsi Kepri memiliki potensi yang sangat mendukung, seperti berbatasan langsung dengan Negara tetangga yaitu Singapura dan Malaysia.
“Maka ini memberikan kesempatan untuk pemasaran terkait dengan hasil-hasil Desa melalui BUM Desa. Dan dengan status Kepri yang menjadi salah satu daerah destinasi wisata mancanegara utama, maka ini diharapkan Kemendes PDTT dapat menjadi jembatan promosi bagi produk-produk Desa” papar Misni.
Acara nanti direncanakan selama 3 hari, yakni mulai tanggal 1 hingga 3 Februari 2023. Misni juga mengkonfirmasi Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar akan hadir langsung. Kemudian Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga direncanakan turut hadir.
“Acara nanti akan dibuka pada hari Rabu (01/02/2023) dengan Sarasehan atau Simposium yang akan dihadiri lebih kurang 1.000 orang. Sedangkan peserta yang mendaftar hingga Jumat melalui link Kemendes PDTT sudah ada sebanyak lebih dari 400,” ungkapnya.
“Peserta nantinya terdiri dari Dinas PMD Provinsi se- Indonesia, Dinas PMD Kabupaten/Kota se- Indonesia, pendamping Desa, perwakilan BUM Desa dan Kepala Daerah yang meraih penghargaan,” jelasnya.
Adapun agenda lainnya yang akan digelar pada tanggal 1 Februari 2023 adalah, penyerahan NIB, penyerahan penghargaan program CSR, pembukaan bazar, dan pasar murah.
Sedangkan hari kedua di tanggal 2 Februari akan diawali dengan senam dan jalan sehat. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian Hari Padat Karya Tunai Desa, dan malam puncak peringatan Hari BUM Desa 2023 yang akan diisi dengan penyerahan penghargaan BUM Desa inspiratif, Duta BUM Desa, dan Penyusunan profil BUM Desa.
Lalu penghargaan kepada Pimpinan Daerah dengan kategori Kerja Keras Mendorong Pembentukan BUM Desa Bersama eks UPK PNPM-MPd, Upaya pembentukan (Pembentukan BUM Desa Bersama eks UPK PNPM-MPd 100 % dan Komitmen kebijakan penguatan BUM Desa.
“Sementara hari terakhir di tanggal 3 Februari akan diisi dengan penutup bazaar yang akan diisi pengumuman hasil lomba bazar dan penyerahan hadiah”. tutupnya. (ron).
Editor : Milla