Bintan, GK.com – Program mudik gratis diselenggarakan pada tanggal 7 April 2024, berangkat pukul 12.00 WIB. Keberangkatan dilaksanakan dari Pelabuhan Sei Kolak Kijang.
Program ini diresmikan oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Jon Kenedi, M.Mar.Eng., M.M. Hadir pula Kepala Pangkalan PLP Tanjunguban Sugeng Riyono, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, perwakilan dari Bupati Bintan oleh Asisten I Administrasi dan Kesra Setdakab Bintan, Wan Rudi Iskandar, serta beberapa stakeholder terkait.
Program mudik gratis dengan kapal negara patroli KPLP KN. Sarotama-P.112, yang bertujuan untuk mendukung kelancaran angkutan lebaran dan mengatasi lonjakan penumpang jelang Hari Raya Idul Fitri.
Inisiatif ini diambil sebagai respons terhadap informasi kekurangan tiket kapal arus mudik lebaran, khususnya tujuan Lingga, dan instruksi dari Dirjen Perhubungan Laut untuk membantu masyarakat yang ingin mudik.
Sanggam, sebagai Tata Usaha Pangkalan PLP Tanjung Uban, menyampaikan bahwa program mudik gratis yang diadakan sepenuhnya didanai oleh Pangkalan PLP Tanjung Uban. Program ini dirancang sebagai respons terhadap informasi yang diterima mengenai kekurangan tiket kapal untuk arus mudik Lebaran, terutama ke tujuan Lingga, dimana banyak penumpang yang tidak mendapatkan tiket. Instruksi dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut memerintahkan setiap unit kerja, khususnya pangkalan navigasi yang memiliki kapal, untuk membantu mengangkut masyarakat yang ingin mudik. Berdasarkan laporan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) bahwa tujuan Dabo Singkep sering kali kekurangan kapal dan banyak pemudik yang tidak mendapatkan tiket, kepala kantor mengambil inisiatif untuk melaporkan situasi ini langsung kepada Direktur KPLP, yang kemudian memberikan persetujuannya.
Rencana keberangkatan dijadwalkan pada pukul 12 siang, dengan rute dari Pelabuhan Sei Kolak Kijang menuju Pelabuhan Dabo Singkep, dan estimasi waktu perjalanan sekitar 15 jam. Fasilitas yang disediakan untuk pemudik gratis ini meliputi makan gratis untuk berbuka puasa dan sahur bagi yang berpuasa, perlengkapan keselamatan, ruangan atau tempat tidur yang jumlahnya terbatas, serta satu ruangan khusus untuk melaksanakan ibadah sholat.
Kapal patroli KPLP KN. Sarotama-P.112 berangkat menuju Pelabuhan Dabo Singkep dengan estimasi waktu perjalanan ± 15 jam. Fasilitas yang disediakan meliputi makan gratis untuk buka puasa dan sahur, sarana keselamatan, tempat tidur terbatas, dan ruangan untuk ibadah sholat.
Sebanyak 101 orang dewasa, 8 anak-anak (2-10 tahun), dan 2 bayi, total 110 penumpang, telah melakukan registrasi ulang dari 120 yang mendaftar.
Untuk keberangkatan hari ini, tercatat 101 orang dewasa, 8 anak-anak berusia 2 hingga 10 tahun, dan 2 bayi, dengan total 110 penumpang yang telah melakukan registrasi ulang dari 120 yang mendaftar sebelumnya. Angka ini tidak termasuk media atau pers yang mungkin ikut serta.
Adam, salah satu penumpang program mudik gratis, menyatakan rasa terima kasihnya atas program ini yang memungkinkan dirinya dan pemudik lainnya untuk pulang ke Dabo tanpa kendala, termasuk masalah biaya. Ia juga memuji layanan yang diberikan selama perjalanan, termasuk konsumsi makanan dan kenyamanan di kapal.
Program ini diharapkan dapat berlanjut di masa depan, tidak hanya untuk keberangkatan tetapi juga untuk kepulangan setelah mudik lebaran.(siska)
Pelaksanaan Program Mudik Gratis oleh KPLP KN. SAROTAMA-P.112
