Jumat, Juli 26, 2024
spot_img

Abdul Gafar : Kami Menganggap Ini Pembunuhan

Karimun, GK.com – Badan Pengurus Daerah Keluaga Kerukunan Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Tanjung Balai Karimun angkat bicara terkait meninggalnya Haji Permata yang tertembak di perairan Pulau Buluh, Riau yang diduga dilakukan oleh petugas Bea dan Cukai.
Dalam jumpa Pers yang diadakan KKSS Tanjung Balai Karimun di Coastal Area, Ketua KKSS Tanjung Balai Karimun H. Abdul Gafar, S.Sos, M.MPub sangat menyayangkan atas kejadian tersebut.

“Kami sangat menyayangkan penembakan yang dilakukan oleh oknum Bea dan Cukai, yang berujung hilangnya nyawa seseorang, yaitu Haji Permata yang merupakan keluarga besar kita dari KKSS,” ucap Gafar, Minggu (17/1) pagi.

Baca juga :

“Sosok Alm. Haji Permata dimata kami merupakan sosok berjiwa sosial tinggi nan dermawan, banyak Keluarga besar Bugis yang merasakan kedermawanan beliau. Saat ini kami benar-benar merasa kehilangan sosok tersebut,” kata Gafar.

“Terkait hal ini, Keluarga besar KKSS Tanjung Balai Karimun ikut meminta dan mendorong Pihak berwajib dalam hal ini, terutama Polda Kepri dan Polda Riau yang berewenang di wilayah tersebut untuk segera mengusut penembakan oleh oknum BC secara terang benderang, hingga mengakibatkan Kematian ini. Kami akan berdiri dipihak keluarga besar untuk mengungkap kebenaran dan jangan ditutup-tutupi,” tegas Gafar.

“Kami menanganggap ini Pembunuhan, karena mengarahkan tembakan langsung ke arah dada dan jantung, jika beliau meninggal dengan tembakan di arah kaki dan paha, kami masih bisa menerima, dari pihak Alm. Haji Permata mungkin besok akan datang kesini,” sambungnya.

Gafar juga mengatakan bahwa, mereka akan tetap taat Hukum dan tidak melakukan tindakan anarkis.

“Kami KKSS Tanjung Balai Karimun tetap taat Hukum, tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang memperkeruh suasana, serta anarkis dalam hal ini”. pungkasnya. (RE).

Editor : Febri

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -Seedbacklink