Jumat, Juli 26, 2024
spot_img

Gubernur Ansar Resmikan Rakornas KPI se-Indonesia, Momentum Penting Menjaga Kedaulatan NKRI

KEPRI, GK.com – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KPI se-Indonesia tahun 2023 dan Welcome Dinner Peserta Rakornas di Doulos Phos the Ship Hotel, Lagoi, Bintan, Kamis, (10/08) malam.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90 yang diselenggarakan di Provinsi Kepulauan Riau sebagai tuan rumah.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi yang diwakili Dirjen PPI Wayan Toni Suprianto, Ketua KPI Pusat Ubaidillah beserta Komisioner KPI Pusat, Deputi VII Kemenko Polhukam Marsda TNI Arif Mustofa, Plh. Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Gutmen Nainggolan, Forkopimda Provinsi Kepri, Bupati Bintan Roby Kurniawan, dan peserta Rakornas KPI se-Indonesia. Acara juga diikuti secara online oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari melalui zoom.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan KPI Pusat memilih Kepri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakornas KPI dan Rangakaian Harsiarnas ke-90.

“Kepri merasa beruntung bisa memperkenalkan diri lebih luas kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui acara ini” kata Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya Tema Peringatan Harsiarnas ke-90 yaitu “Dari Perbatasan Wujudkan Siaran Ramah, Bermartabat, dan Berbudaya”. Menurutnya tema ini sesuai dengan semangat menjaga kedaulatan di wilayah perbatasan.

“Di masa lalu, sebelum penyiaran di Indonesia berkembang, masyarakat Kepri lebih sering menonton siaran dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia daripada TVRI. Hal ini tentu berpengaruh pada rasa cinta tanah air masyarakat” jelasnya.

Namun Gubernur Ansar bersyukur, dengan perkembangan penyiaran dan migrasi dari TV Analog ke Digital, saat ini siaran dari dalam negeri lebih mendominasi.

“Di perbatasan ini kita harus menjaga sense of belonging, rasa cinta tanah air masyarakat. Selain itu kita juga harus mendorong pendekatan prosperity daripada pendekatan security di perbatasan” tegasnya.

Sementara itu, Komisioner KPI yang juga PIC acara I Made Sunarsa dalam laporannya menyampaikan Rakornas yang akan dilaksanakan besok akan diisi seminar dengan narasumber dari Kemendagri, Kemenkominfo, dan Komisi I DPR RI.

“Rakornas adalah agenda tahunan yang diikuti oleh seluruh Komisioner KPI Pusat dan KPID dari 33 Provinsi se-Indonesia” ucapnya.

I Made Sunarsa mengungkapkan ada 2 alasan utama mengapa KPI Pusat memilih Kepri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Harsiarnas ke-90 dan Rakornas KPI 2023.

“Pertama karena arahan pemerintah pusat untuk membangun daerah perbatasan dengan menyampaikan citra nasional melalui penyiaran sehat. Dan kedua karena komitmen Gubernur Ansar dan jajaran yang sejak awal bersemangat dalam menyukseskan acara ini sehingga kami tidak ragu untuk melaksanakan acara ini di Kepri” katanya.

Dirjen PPI Kemenkominfo Wayan Toni Suprianto menyampaikan bahwa dengan selesainya proses migrasi siaran analog ke digital, bukan berarti transformasi digital di Indonesia telah selesai.

“Kemenkominfo akan terus mendorong penyedia siaran untuk meningkatkan jangkauan. Sehingga TV dan Radio bisa tetap menjadi kanal informasi massa yang menjadi rujukan masyarakat saat terjadi krisis komunikasi di media sosial” ujarnya.(rls)

Editor : Ronny

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -Seedbacklink