Jumat, Desember 6, 2024
spot_img

Kepri Akan Miliki Gedung Rawat Inap Jiwa Dan Perkantoran RSKJKO EHD

Kepri, GK.com – Menyerap anggaran sebesar Rp 21,1 miliar dari APBD Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2023 di atas lahan seluas kurang lebih 500 m persegi, di tambah 2,5 Ha untuk kawasan jalan dan area sekitar RSKJKO EHD, Gubernur Kepri Ansar Ahmad melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking)
Pada proyek pembangunan Gedung Rawat Inap Jiwa dan Perkantoran Rumah Sakit Khusus Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSKJKO) Engku Haji Daud (EHD) Provinsi Kepulauan Riau di Tanjung Uban, Bintan itu, tahap pertama ini, akan dibangun sebanyak 4 bangunan.

“Dimana ada Ruang Kantor dan Ruang Rawat Inap nantinya. Kemudian nanti secara bertahap akan kita kembangkan dengan pembangunan unit lainnya,” ucap Ansar.

“Pembangunan fasilitas rawat inap RSKJKO ini di bangun untuk kepentingan masyarakat Kepri. Sehingga tidak perlu jauh-jauh mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa hingga ke Pekanbaru,” kata Ansar, Selasa (16/05/2023).

“Banyak saudara-saudara kita yang sedang sakit sebelumnya harus kita rujuk ke Rumah Sakit di Pekanbaru karena kurangnya fasilitas RSKJ di Provinsi Kepri. Untuk itu, dengan adanya pembangunan ini, kedepannya tidak lagi kita rujuk kesana. Karena akan kita rawat disini, sehingga keluarga pun tidak perlu jauh-jauh jika ingin menjenguk,” ungkap Ansar.

“Pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kepri harus diperhatikan secara lebih baik lagi. Harapan saya untuk seluruh Stakeholder dan Pemda dapat benar-benar memastikan pelayanan kesehatan yang baik untuk masyarakat Kepri, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang masih mengalami kesulitan untuk berobat, serta mendapatkan fasilitasi sebaik-baiknya,” tegas Ansar.

Direktur RSKJKO EHD Provinsi Kepri Asep Guntur Sapari menuturkan, “pembangunan RSKJKO di Provinsi Kepri sangat penting bagi masyarakat. RSKJKO tidak hanya melayani untuk penderita gangguan kejiwaan saja, tetapi juga bagi masyarakat yang mengalami kendala gangguan mental atau gejala gangguan kejiwaan, silahkan langsung di rujuk kesini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sebelum semakin memburuk. Berikut dengan ketergantungan obat-obatan tertentu,” tutur Asep.

Sementara itu, mendengar akan dibangunnya Gedung Rawat Inap Jiwa dan Perkantoran RSKJKO EHD, Ani salah satu masyarakat Kepri menyambut antusias akan kabar tersebut.

“Alhamdulillah kalau di Kepri akan memiliki semua fasilitas kesehatan yang di butuhkan warganya, jadi jika ada warga Kepri yang ingin berobat apapun itu bentuk penyakitnya, disini tersedia, dan tak perlu pergi ke daerah lain. Semoga alat-alat kesehatannya juga canggih-canggih”. pungkas Ani.

Sejalan dengan acara tersebut juga dilakukan launching Mobile Mental Health Service (MMHS) EHD Provinsi Kepr yang didukung Hotline Service Jiwa.

Adapun pembangunan yang akan di bangun diantaranya Gedung Rawat Inap dan Rehabilitasi Ketergantungan Obat Akut dan Non Akut Pria, Gedung Rawat Inap dan Rehabilitasi Ketergantungan Obat Akut dan Non Akut Wanita, Gedung Inap Kesehatan Jiwa Non Akut Pria dan Gedung Inap Kesehatan Jiwa Non Akut Wanita. (Red).

Editor : Milla

Related Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles