Jumat, Juli 26, 2024
spot_img

Menghambat Ekosistem Penyu, Siap-Siap di Tindak Tegas

Natuna, GK.com Sebanyak 244 ekor Anak Penyu (Tutik) di lepas ke alam bebas oleh Kapolsek Serasan, Tentara Nasional Indonesia (TNI), beserta Pemerintah Kecamatan Serasan Timur.

Pelepasan Penyu tersebut sebagai wujud pelestarian dan kepedulian terhadap alam, mengingat Penyu saat ini sudah mulai langka.

Kapolsek Serasan Malik mengatakan, saat ini habitat penyu telah terancam punah akibat perburuan ilegal, sehingga Penyu masuk dalam kategori hewan langka.

“Kita sangat prihatin akan Penyu yang semangkin lama semangkin langka keberadaannya. Dengan itu, kita bersama Teman-teman dari TNI dan Pemerintah Kecamatan Serasan Timur melakukan pelepasan anak Penyu ini, dengan harapan populasinya dapat terus terjaga”, ungkap Malik, Rabu (20/04/2022).

Malik Juga menegaskan, pada hakikatnya Polri akan mengawal dan melakukan penegakan hukum bagi oknum – oknum yang akan menghambat ekosistem dan keberlangsungan hidup Penyu.

“Jika ada yang memperjual belikan telur hingga menghambat keberlangsungan ekosistem laut, maka akan ditindak tegas. Adanya kegiatan ini juga diharapkan agar masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, khususnya para adik-adik kita agar dapat menjaga dan melestarikan Penyu”. tegas Malik. (Ist).

Editor : Milla

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -Seedbacklink