Jumat, Juli 26, 2024
spot_img

Inflasi Kepri 3,37% di Maret, Ekonomi Diklaim Terkendali

Tanjungpinang, GK.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau telah mengumumkan bahwa inflasi di wilayah tersebut mencapai 3,37% pada Maret 2024, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) berada pada angka 105,94. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Batam dengan 3,56% dan IHK 106,12, sementara Kabupaten Karimun mencatat inflasi terendah sebesar 2,57% dengan IHK 105,61. Kota Tanjungpinang juga mengalami inflasi sebesar 2,68% dengan IHK 104,98.

Penyebab utama inflasi tahunan ini adalah kenaikan harga di sembilan kelompok pengeluaran, termasuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang naik sebesar 6,38%, serta kelompok transportasi yang meningkat sebesar 4,33%.

Inflasi dari bulan ke bulan (m-to-m) di Kepulauan Riau untuk bulan Maret 2024 adalah 0,46%, dan inflasi dari awal tahun hingga saat ini (y-to-d) adalah 0,75%.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menanggapi situasi ini dengan menyatakan bahwa ekonomi daerah masih dalam kondisi terkendali. Meskipun terjadi inflasi, angka tersebut masih dianggap wajar dan dapat dikelola dengan baik. Pemerintah setempat berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dengan meningkatkan pasokan dan distribusi barang-barang kebutuhan pokok. Senin (01/04/2024).

Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memantau harga secara berkala dan mengantisipasi potensi gejolak harga yang bisa memicu inflasi lebih lanjut. Koordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat diharapkan dapat memastikan ketersediaan barang dan stabilitas harga di Kepulauan Riau.(*)

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -Seedbacklink