Jumat, Juli 26, 2024
spot_img

Ombudsman Kepri Sidak IPA Mukakuning, Pastikan Air Lancar di Batam

Batam, GK.com – Ombudsman RI Perwakilan Kepri melakukan sidak ke IPA baru di Mukakuning yang dibangun oleh SPAM Batam. Sidak ini bertujuan untuk memastikan pelayanan air di Batam semakin membaik.

”IPA Mukakuning sudah selesai dan sedang uji coba. Mudah-mudahan bisa segera beroperasi penuh untuk mengatasi masalah air di Batam Center dan Bengkong,” kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri, Dr Lagat Siadari, Senin (11/09/2023).

IPA Mukakuning memiliki kapasitas produksi 400 liter/detik dan akan menyuplai air ke Batam Center. Sementara itu, IPA Duriangkang akan fokus menyuplai air ke Bengkong. Namun, beberapa wilayah yang lebih tinggi masih akan mengalami kesulitan.

Ombudsman RI Perwakilan Kepri mengapresiasi IPA Mukakuning yang sudah dilengkapi dengan sistem digitalisasi untuk mengukur kualitas air.

”Sistemnya cukup canggih. Semoga SDM-nya juga mumpuni dan perawatannya terus dilakukan dengan baik,” ujar Lagat.

Selain sidak, Ombudsman RI Perwakilan Kepri juga terus berkomunikasi dengan Direktur SPAM Batam, M Tandiono, untuk mendapatkan informasi tentang wilayah lain yang bermasalah dengan distribusi air.

”Kami mendapat informasi bahwa penyambungan air di Bengkong Wahyu yang tertunda akan segera direalisasikan. Kemudian, SPAM Batam akan menambah IPA di Duriangkang. Untuk Rempang, ada Monggak yang akan disuplai air dari Segong. Lalu untuk Tiban, SPAM Batam akan mencoba IPA mobiler dengan kapasitas 20 liter/detik,” kata Lagat.

Lagat menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau produksi air di Batam agar tidak menurun.

”Masalah utamanya adalah suplai airnya. Kami akan awasi agar produksi air tidak menurun dan perawatannya baik. Jika tidak, akan berpengaruh pada distribusi air ke masyarakat,” jelas Lagat.

Lagat juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan air karena masih ada masyarakat yang tidak mendapatkan air 24 jam.

”Silakan laporkan jika ada masalah dengan suplai air ini. Kami tahu masih ada wilayah yang menjadi stress area karena tidak mendapatkan air 24 jam. Untuk masyarakat yang tidak terdampak, harap bijak menggunakan air. Jangan boros karena akan berdampak pada wilayah lainnya,” tutup Lagat.(*)

Editor : Ronny

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -Seedbacklink