Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Rumah Batik Diresmikan Setelah Memproduksi 8 Motif Batik

Karimun, GK.comSemenjak di launchingnya 8 motif batik Karimun pada tahun 2017 lalu, rumah Batik Karimun secara resmi saat ini dibuka, dan peresmian tersebut di sejalan kan dengan pelatihan mengukir pola dalam membatik dan mewarnai bahan alami pada batik.

Bertempat di belakang Kantor Camat Tebing, Selasa (21/06/2022), peresmian sekaligus pelatihan tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Karimun Hj. Raja Azmah Aunur Rafiq serta di dampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun Muhammad Firmansyah, Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan ESDM  Ery Novaljadinata, Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Yunus, Kepala Dinas Baperlitbang Fajar Horison, serta Camat Tebing, dan Lurah tebing.

Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Kabupaten Karimun Hj. Raja Azmah Aunur Rafiq mengatakan, rumah batik ini sebagai wadah bagi masyarakat Karimun untuk dapat memproduksi batik guna mengembangkan UMKM kita, serta meningkatkan perekonomian masyarakat Karimun khususnya.

“Mayoritas di Karimun ini bersuku Melayu, maka motif batik juga harus kita sesuaikan berdasarkan filosofi masyarakat. Alhamdulillah, sebanyak 8 motif batik Karimun telah kita launching pada 13 Oktober tahun 2017 silam ,” sebut Raja Azmah sekitar pukul 14.00 Wib.

Adapun 8 motif batik di antaranya, “motif tampuk manggis bunga melur, motif wajib tersamar, motif daun sukun, motif tampuk manggis sirih raja, motif ikan kurau, motif jang seri gelang, motif pokok sagu berayun, dan motif udang galah beriring,” papar Raja Azmah.

Dikesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Karimun Muhammad Firmansyah menjelaskan bahwa batik secara Nasional sebagai budaya yang sudah tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tentunya di setiap Daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam konteks model dan karakteristik batiknya.

“Di Kabupaten Karimun sendiri sudah berhasil memproduksi 8 corak motif,  walaupun masih terbilang pemula, namun kita akan bersinergi dengan Dinas terkait guna mendorong dan mensuport rumah batik ini, baik dari segi fasilitas maupun sarana, prasarana dan membantu memproduksi sehingga dapat dipasarkan”. ungkap Muhammad Firmansyah. (RP).

Editor : Milla

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -Seedbacklink