TANJUNGPINANG- Gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu, mengundang simpati dari banyak pihak. Salah satunya Geng Ranat.
Komunitas di Tanjungpinang, Provinsi Kepri, ini menggalang dana dengan cara mengumpulkan barang bekas untuk kemudian dijual. Hasil penjualan seluruhnya disalurkan untuk membantu para korban gempa bumi.
Ketua Geng Ranat Mulia Pardede, mengatakan barang bekas yang dikumpulkan komunitasnya ditaksir telah mencapai jutaan rupiah.
“Kami mengumpulkan sampah masyarakat. Plastik, besi tua, kardus, koran, kertas, botol dan barang-barang rongsokan lainnya yang dapat dijual untuk dijadikan sumber bantuan,” kata Mulia.
Dosen tersebut berkeyakinan setiap masyarakat ingin membantu para korban. Namun seringnya terkendala dana.
Itu sebabnya Geng Ranat memprakarsai penggalangan dana dengan cara mengumpulkan barang bekas. Harapannya masyarakat luas dapat berpartisipasi.
Apalagi gempa di Lombok dan sekitarnya menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi warga. Korban luka dan korban jiwa berjatuhan. Suplai listrik mati. Kekurangan air bersih. Dan masih banyak lagi derita yang dialami penduduk setempat.
“Jadi saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan Geng Ranat membantu saudara-saudara kita di Lombok, dengan menyumbang barang bekas apapun yang laku dijual. Seikhlasnya,” kata pria kelahiran Tanjungpinang 40 silam itu. (QQ)
