Jumat, April 26, 2024
spot_img

Syahrul Resmikan Mall Sadar Jaminan Sosial

TANJUNGPINANG– Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang Rini Suryani meresmikan Mall Sadar Jaminan Sosial di Mall Tanjungpinang City Center, Sabtu (06/10) Pukul 16.30 Wib.

Dalam acara yang digelar oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tersebut bertujuan agar masyarakat Kota Tanjungpinang dapat lebih memahami arti pentingnya Jaminan Sosial oleh BPJS Ketenagakerjaan, agar semua masyarakat Kota Tanjungpinang lebih sejahtera dan mandiri.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang, Rini Suryani menjelaskan, untuk pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan sangatlah mudah, cukup hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), para peserta yang terdaftar hingga bulan September 2018 mencapai 15.947 orang dari berbagai sektor pekerjaan.

“Untuk normal 1.228 sektor penerima upah yang terdiri dari Petani dan Nelayan, sementara 1.032 pegawai non Aparatur Negeri Sipil (ASN) dari total 80.875 pekerja yang ada di Tanjungpinang, namun hanya 26 persen saja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan saat ini,” terangnya.

“Kami masih memiliki tugas yang banyak untuk mencapai target yang maksimal, dan kami juga berharap di 2018 ini kita minimal sudah dapat mencapai target 50%,” harapnya.

Dijelaskan Rini, di tahun 2018, BPJS Ketenagakerjaan juga sudah membayar jaminan kematian kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan sebesar 1,6 milyar, jaminan kecelakaan kerja sebesar 1,5 milyar, dan jaminan hari tua sebesar 31,7 milyar.

Sementara itu, Walikota Tanjungpinang H. Syahrul dalam sambutannya mengatakan, “Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini juga merupakan program dari Pemerintah untuk mensejahtrakan masyarakat, maka dari itu kita perlu memberikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan sosialisasi dan program-program baru kepada masyarakat, khususnya di Kota Tanjungpinang,” ucapnya.

Syahrul juga berharap kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang agar dapat bekerjasama dan bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk mensejahterakan masyarakat, dari target sekitar 258.000 penduduk Kota Tanjungpinang, 30 s/d 50 persen harus terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya menghimbau kepada pelaku usaha lainnya yang ada di Kota Tanjungpinang untuk dapat bergabung segera menjadi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,”harap Syahrul

Diakhir acara dilanjutkan dengan penandatanganan serta penyerahan klaim dari BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang kepada para peserta. (RZ/EW)

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles