KARIMUN, GK.com – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Karimun menyerukan kepada Kepolisian Resor Karimun dan panitia Pawai Malam Takbiran untuk mengambil tindakan tegas terhadap penggunaan knalpot brong dalam pawai yang akan berlangsung malam ini, 9 April 2024.
Ketua DPC GMNI Karimun, Ria Pazira, S.I.Kom, dalam komentarnya menekankan bahwa keberadaan knalpot brong tidak hanya menimbulkan kebisingan tetapi juga meningkatkan risiko keamanan. “Kami minta Polres Karimun sebagai pengawalan acara dan terutama Panitia Pelaksana Kegiatan pawai untuk tegas melarang penggunaan knalpot brong pada kendaraan peserta pawai takbiran nanti malam,” ujar Ria.
Beliau menambahkan, “Kalpot Brong akan meningkatkan resiko keamanan acara, selain suara yang bising, suara knalpot brong akan memancing emosi para peserta pawai lainnya untuk ikut-ikut ugal-ugalan maupun terpancing emosi dan tidak fokus mengendarai kendaraannya saat pawai yang padat. Ini sangat membahayakan.”.
DPC GMNI Karimun meminta aparat pengamanan dan panitia untuk merazia motor-motor yang ketahuan menggunakan knalpot brong di titik kumpul pawai maupun sepanjang rute pawai serta melakukan tindakan langsung ditempat, mencabut paksa, mengeluarkan motor tersebut dari barisan rombongan pawai dan menilang/menyita motor tersebut.
“Penindakan ini bermaksud untuk mencegah hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran dan kekhidmatan acara kita bersama,” tutup Ria Pazira.(tim)
GMNI Karimun Desak Tindakan Tegas Terhadap Knalpot Brong di Pawai Takbiran
