Karimun, Kundur. GK.com – Aktivitas enam kapal isap produksi (KIP) biji timah di perairan Pulau Kundur, Kabupaten Karimun menuai sorotan. Pasalnya, dua dari enam kapal yang telah beroperasi selama 5 bulan terakhir di laut Kecamatan Ungar dan Kundur, kini berlabuh jangkar di dekat pantai dengan alasan kerusakan.
Herry, Korwil Kecamatan Kesyahbandaran, membenarkan bahwa dua kapal tersebut mengalami kerusakan. Satu kapal berlabuh jangkar di laut Ungar dan satu lagi di laut Desa Pantai Lubuk, Kecamatan Kundur.
“Kemungkinan warga di Desa Lubuk bisa bekerja dan meningkatkan ekonomi mereka,” ujarnya (02/10/2024).
Namun, Herry tidak dapat menunjukkan surat keterangan resmi dari pihak kapal yang menyatakan kerusakan tersebut. Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya aktivitas ilegal.
“Kenapa kapal isap labuh jangkar hanya 1 mil dari lepas pantai? Kenapa tidak naik dok ke PT. Timah Tbk Prayun yang merupakan tempat yang layak?” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya, Rabu (02/10/2024).
Sumber menduga ada “permainan” dari pihak kapal untuk mencari titik koordinat baru dan memetakan lokasi bijih timah.
“Karena nanti bisa disedot di areal 3 mil ke dalam. Bijih timah banyak sekali di pinggir pantai,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jika kerusakan terjadi pada mesin utama, kapal seharusnya ditarik ke PT. Timah Tbk. Ia memperkirakan kapal tersebut memiliki pipa hisap sepanjang 40-50 meter yang mampu menguraikan pasir, lumpur, dan bijih timah.
“Bijih timah didapat biasanya berarah Barat-Timur saja. Dan memang banyak di pesisir pantai”. terangnya.
Warga khawatir kapal isap tersebut “pura-pura” labuh jangkar dengan dalih mesin rusak, sementara sebenarnya melakukan aktivitas ilegal seperti menjual besi buruk atau minyak ke warga.
Pihak terkait, terutama Kepolisian dan Pemerintah Desa diminta untuk mengawasi aktivitas kapal isap tersebut. Upaya konfirmasi ke pihak humas kapal isap berinisial FIT belum berhasil.
BD, Ketua Pemuda Gading yang pernah menyampaikan aspirasi masyarakat pesisir Gading ke Kecamatan terkait konvensi, juga belum mendapatkan jawaban. (Tim sk/red).