Tanjungpinang, GK.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Tanjungpinang melaksanakan kegiatan yang berhubungan pada Kurikulum Merdeka, Kamis (04/05/2023) sekitar pukul 08.00 s/d selesai.
“Ini program merupakan program Kokurikuler, Ekstrakulikuler, dan Intrakulikuler yang masuk ke dalam pembelajaran, serta ada juga yang namanya P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila),” terang Kepala SMP Negeri 11 Tanjungpinang, Noor Faizah S.Pd.
“Untuk anak Kelas VII, tujuan akhirnya adalah untuk mencapai serta menciptakan peserta didik yang mempunyai profil pelajar pancasila, salah satunya yaitu, kita mengajarkan sebuah proyek ASAM JANTUNG (Ambil Sampah Jadi Untung). Jadi sampah yang ada di Sekolahan, khususnya daun atau organik di gunting kecil-kecil untuk dijadikan kompos,” jelas Noor Faizah.
“Di proyek penguatan pancasila ini, anak-anak tidak hanya duduk untuk belajar akademis saja, tetapi mereka harus ada tindakan lewat praktek-praktek. Jadi, kita konsepkan waktunya khusus di agendakan untuk mereka menyelsaikan proyek yang ada,” tuturnya.
“Kemarin kita juga ada mengerjakan kewirausahan proyek tentang pengenalan budaya lokal, khususnya budaya Melayu. Disini anak-anak harus tau tentang sejarah makanan, maka kita ajarkan, dan langsung di praktekan. Dan kita melibatkan orang tua sebagai sarana enterprenur, agar mereka percaya diri untuk menjualnya,” papar Noor Faizah.
“Semoga kedepannya anak-anak didik kita yang ada di Kurikulum sekarang lebih bisa Mandiri, Kreatif, Gotong-Royong, dan Berakhlak Karima”. harapnya.
Turut hadir pada momen itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Endang Susilawati, Kabid Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang, Koordinator Pengawas Sekolah, Komite Sekolah, dan para Wali Murid. (NDY).
Editor : Milla