Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Gubernur Kepri Instruksikan Masing-Masing Pemda Berkoordinasi Bersama TNI Dan Kepolisian, Ada Apa ?

Tanjungpinang,GK.com – Bertempat di Gedung Daerah, Tanjungpinang, jelang menyambut hari Raya Natal dan libur tahun baru 2023, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menggelar Rapat Koordinasi bersama Bupati/Walikota dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Pada rapat yang mengutamakan membahas pengkondisian kondusifitas di Kepri jelang perayaan Natal dan malam pergantian tahun 2023 itu, fluktuasi harga pangan yang kerap terjadi di akhir tahun juga menjadi fokus utama dari rapat koordinasi yang rutin digelar setiap tiga bulan ini.

Saat itu, Ansar meminta seluruh jajaran Pemerintah Daerah tingkat Kabupaten/Kota bekerjasama dengan TNI dan Kepolisian untuk menjaga keamanan di daerah masing-masing.

“Nanti jelang malam natal kita akan turun langsung bersama Kapolda Kepri dan Forkopimda lainnya untuk memastikan langsung keamanan tempat-tempat ibadah di Kepri,” tegas Ansar, Kamis (22/12/2022).
Menurutnya, kondusifitas di Kepri selama ini sudah teruji bertahun-tahun. Kepri sangat jarang di terpa isu-isu SARA yang membuktikan toleransi dan persaudaraan antar golongan di Kepri begitu kuat.

“Modal kemajemukan itu yang menjadi modal utama kita untuk terus menjaga kondusifitas di Kepri,” ujar Ansar.

“Harga bahan kebutuhan pokok pertanggal 21 Desember 2022 hingga saat ini terpantau stabil, hanya sedikit mengalami fluktuatif pada komoditi cabe Rp 62.429 per kg dan telur ayam ras di Rp 1.943 per butir,” tambahnya.

Sinergi yang kuat dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) berkontribusi terhadap penurunan inflasi volatile food menjadi 2,71% (yoy) dan IHK Kepri menjadi 5,26% (yoy) (terendah kedua di Sumatera). Inflasi di Kepri masih di atas sasaran, sehingga upaya pengendalian oleh TPID perlu diperkuat terutama dengan menjaga dampak second round effect dan memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan.

“Saya berharap masing-masing Pemda dapat menekan harga bahan pangan jelang nataru dengan melaksanakan operasi pasar atau pasar murah dengan melibatkan Stakeholder terkait. Selain itu, dibutuhkan juga efesiensi jalur distribusi bahan kebutuhan pokok yang bisa memangkas harga dan waktu kirim. Untuk angkutan kapal penyeberangan utamakan dulu bagi kendaraan yang mengangkut komoditas bahan pangan dan juga ketersediaan armada harus selalu diperhatikan”. pesan Ansar.

Pada kesempatan itu, Ansar juga menginstruksikan agar Syahbandar pelabuhan dan Angkasa Pura selalu memperhatikan kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah di akhir tahun. (Jlu/Red).

Editor : Milla

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -Seedbacklink