Dompak, GK.com – Suksesnya suatu Daerah tentunya didukung dengan kesuksesan para generasi mudanya, baik dalam segi akhlak dan kepribadian maupun dalam segi pendidikannya, untuk menunjang keberhasilan tersebut, tentulah juga harus didukung dengan sarana dan prasarana yang menunjang dalam mengenyam bangku pendidikan.
Namun, hingga kini masih saja ada Sekolah yang minim fasilitas, termasuk dalam hal persiapan Ujian Nasional yang dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan serentak oleh 34 Provinsi yang ada di Indonesia, termasuk Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Dr. M. Dali, MM menjelaskan bahwa, dalam pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2020 ini masih belum sepenuhnya menggunakan komputer, dikarenakan sarana prasarana untuk melaksanakan UNBK belum memadai.
“Untuk Ujian Nasional (UN) masih ada yang berbasis kertas dan pensil (UNKP), sebanyak 8% dari seluruh Sekolah tingkat SLTA sederajat di Kepulauan Riau,” jelas Dali saat ditemui usai menghadiri Sidang Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Kepri, Dompak, Senin (17/2) sekitar pukul 11.45 Wib.
Untuk Provinsi Kepri, Dali mengatakan, tidak hanya sarana dan prasarana yang mengalami kekurangan, namun juga tenaga pengajar yang terbatas.
“Dari 8 standar Nasional, kita masih ada 2 yang merah, yaitu sarana dan prasarana kemudian juga Guru masih merah atau kekurangan, dan hal ini bukan masalah internal, namun ini merupakan permasalahan Nasional,” ungkapnya.
“Namun grafik kita di dapodik terus naik, yang dimaksud merah itu bukan dalam arti panilaian, melainkan itu merupakan warning untuk memperingatkan supaya bisa membaik”. tutup Dali. (Mis).
Editor : Febri