Tanjungpinang, GK.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kepri melakukan kegiatan Coffee Morning bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) untuk menangkal peredaran hoaks atau berita pembohongan atau penyesatan informasi serta radikalisme.
Kepala Kesbang Provinsi Kepri, Lamidi merangkul semua pihak untuk menciptakan Daerah agar tetap aman dan nyaman bagi masyarakat, menurutnya, kualitas dan kompetensi Media di Kepri sudah sangat banyak dan memadai juga tersertifikasi oleh Dewan Pers.
“Alangkah baiknya jika kita bersama-sama memerangi hoaks dan mencegah ujaran kebencian, serta menangkal potensi radikalisme di masyarakat,” imbau Lamidi saat Coffee Morning di Tanjungpinang (15/10).
Imbauan ini juga didukung oleh Ketua FKDM Kepri, Ridarman Bay yang menyebutkan, mengandeng SMSI sebagai Media siber yang lebih efektif mensosialisasikan program Pemerintah dalam menjaga Daerah untuk tetap aman.
“Umumnya, Wartawan yang bekerja di Media yang tergabung dalam SMSI sudah punya kompetensi, artinya, Wartawannya sudah punya kemampuan untuk mengidentifikasi hoaks dan informasi yang mengarah kepada ujaran kebencian,” kata Ridarman Bay.
Pandangan serupa disampaikan oleh Dekan FISIP UMRAH Tanjungpinang, Oksep Adhayanto yang mengaku prihatin dengan maraknya hoaks di Media sosial. Menurut Oksep, perlu penguatan keberadaan Media online untuk mensosialisasikan gerakan memerangi hoaks dan radikalisme.
“Termasuk memerangi konten-konten porno yang mudah ditemukan di grub-grub jejaring sosial dan media sosial,” sebut Oksep.
Coffee morning turut dihadiri perwakilan Polres Tanjungpinang dan Dandim Bintan, serta perwakilan beberapa organisasi yang dibentuk Pemerintah, diantaranya Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT). (Red).
Editor : Febri