Selasa, Oktober 22, 2024
spot_img

Batam Makin Jadi Magnet Investasi, Realisasi 2023 Naik 18 Persen

Batam, GK.com – Kota Batam terus menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi investasi yang menguntungkan. Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) tidak henti-hentinya melakukan inovasi dan terobosan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di Batam.

Salah satu keunggulan Batam adalah letaknya yang strategis di jalur pelayaran internasional Selat Malaka, yang membuatnya menjadi pintu gerbang perdagangan dan industri bagi Indonesia dan dunia. Selain itu, Batam juga memiliki kawasan industri yang terus berkembang dan beragam, mulai dari elektronik, otomotif, perkapalan, hingga pariwisata. Selasa, (20/02/2024).

Hal ini terlihat dari data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, yang mencatat bahwa realisasi investasi di Batam tahun 2023 meningkat sebesar Rp 2,38 triliun atau 18 persen dibandingkan tahun 2022. Total realisasi investasi di Batam tahun 2023 mencapai Rp 15,6 triliun, yang terdiri dari investasi PMDN sebesar Rp 6,8 triliun dan PMA sebesar Rp 8,8 triliun. Sementara itu, tahun 2022, realisasi investasi di Batam hanya Rp 13,2 triliun, dengan rincian PMDN Rp 2,5 triliun dan PMA Rp 10,7 triliun.

Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan bahwa kenaikan investasi ini sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang masif yang dilakukan oleh BP Batam. Pembangunan jalan, bandara, pelabuhan, dan fasilitas publik lainnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan bagi investor dan masyarakat Batam.

Muhammad Rudi juga mengatakan bahwa koordinasi antara BP Batam dan Pemerintah Kota Batam semakin harmonis dan padu, sehingga pembangunan dapat berjalan lancar dan merata. Ia juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Batam yang mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 4,75 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional 3,69 persen dan Provinsi Kepri 3,43 persen. Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Batam juga mencapai 6,84 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional dan Provinsi Kepri.

“Untuk tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Batam belum dirilis. Tapi saya yakin, ekonomi Batam bisa mencapai 7 persen, mengingat pertumbuhan ekonomi Kepri yang sudah dirilis beberapa waktu lalu,” ucap Muhammad Rudi.

Namun, Muhammad Rudi tidak berpuas diri dengan capaian Batam saat ini. Ia berkomitmen untuk terus berinovasi dan berimprovisasi untuk memberikan yang terbaik bagi investor dan masyarakat Batam. Ia berharap, dengan peningkatan dan pengembangan infrastruktur di Batam, serta program percepatan pembangunan ekonomi nasional yang dilakukan, investasi di Batam akan semakin bertambah. Dampaknya, kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat, karena lapangan kerja akan semakin terbuka.

“Jika ada kendala atau masalah dalam berinvestasi di Batam, silakan sampaikan kepada saya. Saya akan bantu sebisa mungkin, agar usaha Anda tidak terganggu. Saya jamin, Batam adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi,” tutup Muhammad Rudi. (***)

Related Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img