Tanjungpinang, GK.com – Ranny Gusfitasari, istri Pj Walikota Tanjungpinang resmi dilantik sebagai Ketua TP PKK Provinsi Kepri. Pelantikan ini di lakukan oleh Dewi Kumalasari Ansar, selaku Ketua TP PKK Provinsi Kepri yang juga Bunda PAUD, Bunda Literasi, Bunda Forum Anak dan Bunda Genre. Acara pelantikan ini berlangsung bersamaan dengan Temu Kader PKK dan Dekranasda di Halaman Mall Pelayanan Publik Tanjungpinang, Jumat (27/10/2023) pukul 08.00 WIB.
Dalam sambutannya, Ranny Gusfitasari mengatakan bahwa, Ia masih perlu belajar banyak dari tingkat Provinsi untuk menjalankan tugasnya sebagai Ketua TP PKK, Bunda PAUD, Bunda Literasi, Bunda Forum Anak dan Bunda Genre. Ia juga menyadari bahwa Ia tidak bisa bekerja sendiri, tetapi membutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Kami ingin mengajak PKK Tanjungpinang untuk lebih giat lagi dalam memberikan imunisasi dasar 0-18 tahun kepada anak-anak. Karena kami melihat bahwa angka imunisasi dasar di Tanjungpinang mengalami penurunan, akibat banyaknya masyarakat yang enggan membawa anaknya untuk diimunisasi”. ujar Ranny.
Imunisasi dasar adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit-penyakit yang dapat membahayakan kesehatan anak-anak, seperti campak, polio, BCG, DTP, dan Hepatitis B.
Menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jadwal imunisasi dasar untuk anak usia 0-18 tahun adalah sebagai berikut:
Usia : Jenis Imunisasi
Lahir : HB-0 (Hepatitis B) dan Polio-0
1 bulan : HB-1 (Hepatitis B)
2 bulan : DTP-HB-Hib-IPV-1 (Difteri-Tetanus-Pertusis-Hepatitis B-Haemophilus influenzae tipe b-Polio) dan PCV-1 (Pneumokokus)
3 bulan : DTP-HB-Hib-IPV-2 dan PCV-2
4 bulan : DTP-HB-Hib-IPV-3 dan PCV-3
6 bulan : HB-2 (Hepatitis B)
9 bulan : Campak dan JE (Japanese Encephalitis)
12 bulan : MMR (Campak-Gondongan-Rubela) dan Varisela
15 bulan : PCV Booster dan Hib Booster
18 bulan : DTP-HB-IPV Booster dan JE Booster
2 tahun : Tifoid
5 tahun : DTP Booster dan IPV Booster
9 tahun : HPV (Human Papilloma Virus)
11 tahun : Td (Tetanus-difteri)
Selain itu, Ranny juga berencana untuk mengadakan perpustakaan keliling di setiap Sekolah di Tanjungpinang, guna meningkatkan minat baca anak-anak yang masih rendah.
Perpustakaan keliling adalah perpustakaan yang menggunakan kendaraan untuk mendatangi pembaca dengan membawa koleksi buku atau bahan pustaka lainnya. Perpustakaan keliling memiliki berbagai manfaat, seperti memberikan fasilitas bagi masyarakat yang hobi membaca, meningkatkan minat baca, menjadi sumber hiburan, dan sarana pembelajaran informal.
Sementara itu, Dewi Kumalasari Ansar berharap agar Ranny Gusfitasari dapat menjadi contoh bagi keluarga-keluarga di Tanjungpinang. Ia juga menginginkan agar program-program yang dijalankan oleh TP PKK, Bunda PAUD, Bunda Literasi, Bunda Forum Anak dan Bunda Genre dapat berkontribusi untuk peningkatan kesejahteraan keluarga. (NDY).