Kepri, GK.com – Menjelang mudik lebaran Tahun 2023, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam mempersiapkan strategi agar terhindar dari adanya calo-calo pada penjualan tiket roro.
Dikatakan General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam Marsadik, “saat ini, safety kapal kami sudah memperhatikan sedetail mungkin dalam mengevaluasi kekurangan-kekurangan, karena kita berkaca pada tahun lalu, jadi sekarang kita perbaiki, termasuk kesehatan kapalnya, maupun kesehatan ABK yang ada. Semua di cek satu per satu,” terangnya.
“Untuk kapal roro yang beroprasi reguler hanya 4 kapal, namun kami menyiapkan 7 kapal cadangan untuk jaga-jaga siapa tau ada kelonjakan penumpang,” tegasnya melalui via Telepon.
“Karena menurut scenario, kapal ada kategori normal, padat, dan sangat padat. Bilamana sudah menuju ke padat, maka kami akan menambah trip,” jelasnya, Jumat (17/03/2023) sekitar pukul 14.00 Wib.
“Dari pengalaman saya di Punggur, banyak calo-calo bergentayangan di saat Nataru, maupun Hari Raya Idul Fitri, terutama yang tujuannya ke Selari, Tungkal. Kalau untuk ke Tanjung Uban sendiri kemungkinan kecil . Karena rute ke Uban hanya bergeser jam, jadi tidak seperti rute Selari ke Tungkal yang bergesernya hari. Sehingga momen inilah yang kerap diambil kesempatan para calo,” ujarnya
“Antisipasi kami agar meminimalisrkan para calo, mereka membeli nanti ada bukti cek fisik kendaraan. Lalu untuk nomor antrian, jika nomor yang di panggil tidak ada, maka kami akan bergeser ke nomor selanjutnya,” tegasnya lagi.
“Kita berharap bisa menjadi partner yang baik untuk masyarakat dalam membantu pelayaran yang nyaman. Sebagai perbaikan kami, kita juga butuh kritik dan saran, supaya pelayanan kami kedepannya lebih efektif”. tutupnya. (NDY).
Editor : Sai