Karimun, GK.com – Proyek pembangunan sarana objek pariwisata berupa toilet atau Water Closet (WC) di Pantai Pelawan, Desa Pangke, Kecamatan Meral oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Karimun kini sedang di Lidik oleh Polres Karimun.
Saat dikonfirmasi oleh Media ini, Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan SIK membenarkan bahwa, proyek pembangunan WC senilai 800 Juta lebih tersebut sedang di Lidik oleh Polres Karimun.
“Saat ini proyek WC tersebut sedang kita laksanakan Lidik,” tegas Adenan singkat, Jumat (9/4) via pesan Whatsaap.
Dari data yang dihimpun oleh Media ini, diketahui bahwa proyek pembangunan WC tersebut memakan anggaran sekitar Rp. 817.466.831,54,-, dengan kontrak pelaksana oleh CV Samara Karya dan Konsultan Pengawas CV Abhista Konsultan.
Sebelumnya, Jum’at (19/3) lalu, Disbudpar telah melakulan Klarifikasi terkait Proyek tersebut. Saat itu, Kadisbudpar Karimun, Sensisiana menjelaskan bahwa, pengerjaan proyek tersebut bersumber dari DAK Kemenparekraf tahun 2020 dengan total nilai sesuguhnya kurang lebih Rp 1,2 miliar untuk 3 (tiga) jenis pekerjaan, yakni pembangunan menara pandang 1 unit, pembangunan kios cendramata 2 unit dan pembuatan ruang ganti.
Sementara itu, Sabtu (10/4) malam, saat media ini mencoba mengkonfirmasi ulang terkait hal tersebut kepada Kadisbudpar melalui pesan singkat terkait pelaksanaan Lidik proyek WC senilai Rp. 817 Juta tersebut, Dirinya hanya menjawab, “Tanya dengan polisi aja, saya tak tau”. ketusnya.
Untuk diketahui, pengerjaan proyek pembangunan senilai Rp 817.466.831,54,- juta tersebut diperuntukkan untuk beberapa item pekerjaan lainnya. Diantaranya, banguan WC ukuran 6,2 x 8 meter, Tower air berkapasitas 1.000 liter, dan mesin genset, tempat bilas full keramik, plus saluran air resapan dan saluran keliling, serta pas paving block menuju ke toilet dan tempat bilas. (RC).