Bengkalis, GK.com – Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang sedang diisolasi di RSUD Bengkalis berjumlah 3 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra melalui Juru Bicara tugas percepatan penanganan Virus Corona (Covid-19) Alwizar mengatakan, Pasien R (50) yang saat ini sedang diisolasi di RSUD Bengkalis memiliki riwayat keberangkatan ke Negeri jiran Malaysia pada tanggal 15 Maret lalu.
“Dari informasi yang didapat, bahwa tanggal 16 Maret 2020, Pasien R pergi ke Negeri Jiran, kemudian pasien R mengalami demam dan sakit tenggorokan, lalu pada tanggal 18 Maret, R kembali ke Bengkalis, setelah dilakukan screning, R diisolasi di RSUD Bengkalis,” terang Alwizar, Jumat (20/3).
Sementara itu, keluarga pasien yang memiliki kontak erat, ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP), perkembangan kesehatan keluarga pasien akan terus dipantau, jika ditemukan gejala, maka akan ditindak lanjuti.
Saat jumpa Pers yang dilakukan di Aula Dinas Kesehatan, Jalan Pertanian Bengkalis, dari data yang diinput melalui tim kerja Dinas Kesehatan, saat ini jumlah pasien PDP yang sedang diisolasi berjumlah 3 orang, namun hasil labnya belum keluar, pasien tersebut diantaranya R, MA (2) dari Kecamatan Bantan dan MH (19) dari Kecamatan Siak Kecil.
“Untuk Pasien R, masuk ke RSUD pada tanggal 18 Maret, sementara MA (2) 18 Maret, dan MH (19) dari Siak Kecil 19 Maret,” terang Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehtan Bengkalis, Alwizar.
Selain ketiga pasien itu, masih ada 1 orang yang diisolasi, bedasarkan hasil labnya, dinyatakan negatif corona, adapun pasien tersebut adalah W (45), dimana W adalah rujukan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan BSRR Selat Baru.
Untuk diketahui, W dirujuk pada tanggal 9 Maret 2020, dan hasil labnya negatif dan diperbolehkan pulang. Sebelumnya W sempat diisolasi selama 14 hari.
Pria yang juga pernah menjadi Atlet Bola Voli ini menambahkan bahwa, perlu diinformasikan, bahwa saat ini juga masih ada 1 orang pasien PDP, yang bersangutan atas nama MH (45) rujukan dari Rumah Sakit Permata Hati, MH masuk pada tanggal 18 Maret, saat ini masih menunggu hasil lab, dimana MH tidak pernah melaukan perjalanan ke Malaysia, hanya saja menghadiri acara pesta disalah satu Kabupaten di Riau. (Rul).
Editor : Febri