Sulawesi, GK.com – Mendapat ketenangan dan kenyamanan dalam mendidik dan belajar, tentunya sudah menjadi hak yang seharusnya didapat oleh setiap Sekolah. Namun, SMP Negeri 5 Bangkala hingga saat ini masih belum terpenuhi fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kelancaran dalam belajar.
Minimnya fasilitas di SMP Negeri 5 Bangkala, diketahui awalnya dari ucapan yang dilontarkan oleh salah satu aktifis LSM Gempur, Idrus saat berkunjung ke SMP Negeri 5 Bangkala Jeneponto.
“Kasihan SMP Negeri 5 Bangkala, sangat minim sarana dan prasarananya,” ketus Idrus kepada Media ini, Kamis (23/1) sekitar pukul 09.00 Wib.
Sementara itu, Kepsek SMP Negeri 5 Bangkala, Basri S.Ag, ketika ditemui oleh Media ini di Ruang Kerjanya menjelaskan bahwa, Sekolah tersebut dibangun sejak Tahun 2008, dan dirinya mulai menjabat sejak bulan Juli 2018.
“Kami memang sangat kekurangan sarana dan prasarana, jumlah siswa berjumlah 208 orang, sedangkan Guru yang adahanya 18 orang, itupun cuma 7 orang Guru yang PNS, sehingga 11 orang Guru Honor harus kami gaji lagi dengan menggunakan dana Bos, dengan hitungan Rp 5.000,- per jam,” keluh Kepsek SMPN 5 Bangkala, Basri.
Baca :
https://gerbangkepri.com/2020/01/15/2-tahun-berjalan-smkn-5-tanjungpinang-minim-fasilitas/
Untuk sarana dan prasarana, Basri menyampaikan bahwa, saat ini dalam rangka menghadapi ujian, anak-anak harus menggunakan komputer, namun sampai saat ini komputernya belum ada, bahkan Lab Komputerpun belum juga tersedia.
“Satu unit komputerpun di SMPN 5 Bangkala kita tidak punya, sehingga dalam rangka mengantisipasi waktu ujian yang semakin dekat, kami bersama para Guru berinisiatif membawa laptop pribadi untuk dapat dipinjamkan pada Siswa dalam rangka menghadapi ujian dibulan Mei 2020 mendatang”. pungkas Basri. (cepu-idris/yus).
Editor : Febri