Selasa, Oktober 22, 2024
spot_img

SPPBE PT Dima Indaraya Menangkis Kelangkaan Elpiji 3 Kg Untuk Masyarakat Tanjungpinang

Tanjungpinang, GK.com – Setelah sekian lama masyarakat Tanjungpinang khususnya agen Elpiji 3 kg mengandalkan penyaluran yang ada di Tanjung Uban, Bintan, akhirnya kini masyarakat Tanjungpinang bisa melakukan pengisisan tabung gas 3 kg di Stasiun Pengisian dan Pengangkatan Bahan Bakar Elpiji  (SPPBE) PT Dima Indrayadi Sei Carang, Jalan Raya Senggarang.

Meski sudah beroperasi sejak awal Desember lalu, namun SPPBE PT Dima Indraya baru diresmikan pada Rabu (11/12) sekitar pukul 11.00 Wib, dengan mengundang Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP, Kadisperdagin Tanjungpinang Dr. Ahmad Yani, S.Sos.,MM.M.Kes, Marketing Branch Manager Pertamina Marketing MOR I Kepri Awan Raharjo, Direktur PT Dima Indraya Taufiqurrahman, serta para tamu undangan lainnya..

Dikesempatan itu, Direktur PT Dima Indraya, Taufiqurrahman menjelaskan bahwa, di SPPBE Tanjungpinang saat ini hanya menyalurkan gas Elpiji 3kg.

“Kami berharap dengan adanya SPPBE di Kota Tanjungpinang ini, dapat memberikan pelayanan yang baik kepada agen-agen Elpiji di Kota Tanjungpinang, serta tidak ada lagi antrian panjang yang disebabkan kelangkaan Elpiji,” harap Taufiq.

 

Baca Juga :
https://gerbangkepri.com/2019/10/09/bbm-langka-di-duga-ada-yang-bermain-mata/

 

Sementara itu, Marketing Branch Manager Pertamina Marketing MOR I Kepri Awan Raharjo menjelaskan bahwa sebelumnya hanya terdapat satu titik untuk penyaluran gas Elpiji, tepatnya di SPBBE Tanjung Uban, dimana hal itu sangat beresiko, karena apabila terjadi overload, akan memaksakan pengoperasian diluar jam kerja.

“Kami meninjau kepada para pekerja, agar dapat melakukan operasional di SPPBE sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh Pertamina, khususnya pada penggunaan alat safety bagi pekerja, kemudian kepadapara agen, diharapkan juga dapat membantu dalam perawatan Tabung gas Elpiji,” tutur Awan.

Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma pada kesempatak itumengapresiasi pihak yang telah berperan dalam mensukseskan pembangunan dan kelancaran pengoperasian SPPBE di Tanjungpinang.

“Saat kita berdiri sendiri, merupakan sebuah kelebihan bagi Kota Tanjungpinang, mengingat sebelumnya kita berbagi dengan Kabupaten Bintan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian dari para Pengusaha di Kota Tanjungpinang yang telah ikut turut dalam memikirkan kepentingan masyarakat”. tutup Rahma. (MA).

Editor : Febri

Related Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img