Minggu, September 15, 2024
spot_img

SDN 004, 005, dan 010 Tanjungpinang Kota Ikuti Bakti Sosial PDGI Dengan Tema Pencegahan Dini Gigi Berlubang.

Tanjungpinang, GK.com –  Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), cabang Tanjungpinang, Kepulauan Riau menggelar Bakti Sosial (BAKSOS) ke- 3 Sekolah Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Tanjungpinang Kota, yaitu SDN 004, SDN 010, dan SDN 005, Sabtu (18/11) pagi.

Dalam kegiatan Baksos yang digelar di SDN 004 Tanjungpinang Kota tersebut mengambil tema ‘Pencegahan Dini Gigi Berlubang Dengan Aplikasi Flour Pada Anak Usia Sekolah Dasar’.  Berbagai kegiatan yang digelar oleh PDGI pada acara BAKSOS tersebut, seperti Senam Sikat Gigi, Sosialisasi cara menyikat gigi yang baik dan benar, serta Pemberian Aplikasi Flour Topikal pada para pelajar dari SDN 004, 005, dan SDN 010 Tanjungpinang Kota.

Ketua PDGI cabang Tanjungpinang, Kepri, Drg. Mardiansyah, M.Kes mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud untuk melindungi anak usia dini dari gigi berlubang, karena dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS), rata-rata yang memiliki kerusakan gigi terdapat pada anak umur 5-6 tahun.

Dijelaskan Mardiansyah, menurut World Health Organization  (WHO) menyarankan untuk kerusakan gigi pada usia dini harus dibawah 50%, sehingga kita perlu melakukan dan melaksanakan pencegahan sejak dini pada anak, untuk harus memeriksa giginya secara berkala.

Pada kesempatan tersebut, Mardiansyah berharap bagi seluruh pihak terkait seperti para Wali Murid, para guru, dan Pemerintah Daerah yang terkait dapat berkontribusi dan bersama-sama untuk mulai dari sekarang mencegah permasalahan gigi pada generasi saat ini, di karenakan mereka merupakan penerus Bangsa.

“Mari kita tingkatkan pelayanan baik di Puskesmas maupuh Rumah Sakit dengan istilah Terapi, yakni Komunikasi, Mengedukasi, dan Informasi,” ajak Mardiansyah.

“Kalau hal ini terlaksana dengan baik, maka tercapailah apa yang diharapkan,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Acara Pelaksana BAKSOS, Drg. Ramadhan menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan RISKESDAS 2018, yang melibatkan hampir seluruh Dokter Gigi Indonesia yang hasilnya menunjukkan bahwa di Indonesia memiliki permasalahan mulut dan gigi.

“Ada 21 Provinsi yang mengalami permasalahan tersebut, untuk anak usia 5-6 tahun yang memiliki permasalahan mulut dan gigi ada sekitar 93%, sementara yang tidak bermasalah atau dinyatakan sehat hanya mencapai 7% saja, maka dari itu, PDGI cabang Kota Tanjungpinang, Kepri memfokuskan untuk melakukan pencegahan gigi berlubang,” jelas Ramadhan.

“Allhamdulilah dari ke tiga SD ini ada sekitar 600 pelajar yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan hari ini,” paparnya.

“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada pihak tuan rumah yakni SDN 004 Tanjungpinang Kota yang telah memberikan sambutan luar biasa atas terselenggaranya kegiatan ini, mudah-mudahan kedepannya PDGI dapat melakukan kegiatan lainnya di sekolah ini,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd menyampaikan, apresiasinya kepada Pengurus PDGI cabang Kota Tanjungpinang, Kepri yang telah membuat gagasan positif tiap tahunnya kepada generasi bangsa.

“Setiap laporan harus di dampingi dengan aksi tentunya, di tengah masyarakat khususnya anak sekolah, karena pengetahuan peserta didik bagi Wali Murid masih sangat minim, sehingga anak-anak tidak menjaga kesehatan giginya secara baik, bebas memakan apa saja tanpa memikirkan resiko pada gigi,” kata Syahrul.

“Saat ini sekolah-sekolah sedang mengadakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), yang telah di tanamkan secara Nasional,” ucapnya.

“Saya bersama Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang telah melaksanakan dukungan kerja di salah satu Kabupaten yang ada di daerah Jawa Timur, yakni menjalankan program UKS,” terangnya

“Mungkin ini akan jadi perhatian kepada seluruh masyarakat dalam mengatasi gigi berlubang, karena kedepannya kita ingin masyarakat selalu sehat dan tentu ini sangat berpengaruh pada kredibilitas masyarakat Indonesia, oleh sebab itu, kita akan mendanai atau menganggarkan kesehatan setelah pendidikan yang akan di jadikan prioritas Pemerintah, karena membangun kesehatan sangatlah penting bagi bangsa ini untuk bisa bergerak, berinovasi, serta membuat perubahan-perubahan bagi Sumber Daya Manusia (SDM) agar tetap terjaga kesehatannya,” paparnya.

Sementara itu, Kepala SDN 004 Tanjungpinang Kota, Rahmah,S.Pd.SD mengatakan, kegiatan hari ini cukup baik dan sangat bermanfaat dalam memberikan tata cara merawat dan menyikat gigi yang benar.

“Mudah-mudahan setelah bimbingan ini para pelajar kita tidak salah lagi dalam menyikat gigi, dan bisa secara rutin mengecek giginya masing-masing,” harap Rahmah.

“Antusias para pelajar kita dalam kegiatan ini sangat baik, hal ini terbukti dari kehadiran keseluruhan para pelajar dalam mengikuti kegiatan ini”. tutup Rahmah. (RZ).

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img