Tanjungpinang, GK.com – Salah satu upaya Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di kota tersebut adalah dengan memberikan bantuan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri. Ia mengatakan, Wali Kota Tanjungpinang terus memantau dan mendata kebutuhan para nelayan agar bisa menyusun bantuan yang sesuai.
“Kami ingin memberikan perlindungan bagi nelayan yang selama ini kurang mendapat perhatian. Salah satu caranya adalah dengan menjadikan mereka peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Yoni, usai menyerahkan bantuan life jacket untuk nelayan di gedung Tun Fattimah, Rabu (26/7/2023).
Menurut Yoni, tahun ini sudah ada lebih dari 500 nelayan yang dibantu menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tahun depan, targetnya adalah 1000 peserta dari nelayan.
“BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan manfaat seperti jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan pensiun bagi nelayan. Ini sangat penting mengingat risiko pekerjaan mereka yang tinggi,” jelas Yoni.
Selain bantuan BPJS Ketenagakerjaan, DP3 juga berusaha untuk mengusulkan bantuan alat tangkap untuk nelayan. Yoni mengatakan, alat tangkap adalah bantuan yang sangat dibutuhkan oleh nelayan untuk meningkatkan produktivitasnya.
“Kami sedang mengupayakan untuk menganggarkan bantuan alat tangkap. Kami harap ini bisa membantu nelayan kita yang agak terlupakan,” ucap Yoni.
DP3 Kota Tanjungpinang juga terus memperbarui data nelayan yang ada di kota tersebut. Yoni mengatakan, hal ini sangat penting agar bantuan yang diberikan tepat sasaran bagi masyarakat yang benar-benar berprofesi sebagai nelayan. ( ***)