KEPRI, GK.com – Festival Drumband Kepri atau Kepri Soundsport Competition 2023 resmi di tutup pada Minggu, (01/09/2023). Acara penutupan yang di hadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekbang Budiharto mewakili Gubernur Ansar Ahmad itu dilaksanakan di Pelataran Tugu Sirih, Tanjungpinang.
Festival ini merupakan salah satu rangkaian dari Peringatan Hari Jadi ke- 21 Provinsi Kepri. Sebanyak 19 peserta dari seluruh Kepri berlomba dalam dua kategori, yaitu Street Parade dan Soundsport selama dua hari, terhitung dari 30 September hingga 1 Oktober 2023.
Pada kategori Street Parade, juara I divisi brass di raih oleh Marching Band Gita Pratama Gemilang (SMP 34 Batam), sedangkan juara I divisi non brass diraih oleh Melody Gelora Amerta (SMAN 1 Bintan Timur). Pada kategori Soundsport, juara I divisi brass diraih oleh Marching Band Gita Pratama Gemilang (SMP 34 Batam) juga, dan juara I divisi non brass diraih oleh Gema Nada Utama MTS Negri Bintan (Gnumb).
Untuk juara umum, Marching Band Gita Pratama Gemilang (SMP 34 Batam) berhasil menjadi yang terbaik pada divisi Brass, dan Gema Nada Utama MTS Negri Bintan (Gnumb) berhasil menjadi yang terbaik pada divisi non brass.
Budiharto dalam sambutanya menyampaikan pesan dari Gubernur Ansar, Pemerintah Provinsi melalui Festival Drum Band ingin mengembangkan minat dan bakat generasi muda di Provinsi Kepulauan Riau dalam bidang musik.
“Karena itu, kegiatan ini Insya Allah akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan misi ke- 3 Provinsi Kepulauan Riau yaitu, ‘Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Sehat dan Berdaya Saing dengan Berbasiskan Iman dan Taqwa'” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa, Festival Drum Band tahun ini telah menampilkan bakat-bakat muda terbaik kita, serta menjadi ajang silaturahmi dan persaudaraan di antara komunitas musik Kepri. Ia pun mengucapkan selamat kepada semua peserta, pelatih, supporter, dan panitia yang telah berusaha keras untuk membuat festival ini sukses.
“Pastinya dalam sebuah kompetisi ada yang menang dan ada yang kalah. Namun, yang harus kita utamakan adalah selalu menjaga nilai sportivitas. Sportivitas bukan hanya dalam dunia perlombaan saja, tapi juga harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari”. pungkasnya. (Ron).