Senin, Februari 10, 2025
spot_img

Masuk Bulan November, Janji Seragam Gratis, Belum Juga di Jahit

Tanjungpinang, GK.com – Polemik terkait janji kampanye Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul bersama Wakilnya, Hj Rahma saat dirinya ingin maju mengikuti pemilihan Calon Kepala Daerah Kota Tanjungpinang akan memberikan pakaian seragam gratis untuk siswa-siswi baru tingkat SD dan SMP, hingga kini masih belum direalisasikan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Memasuki Bulan November, ternyata seragam gratis yang dijanjikan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk Siswa-Siswi tingkat SD dan SMP se- Kota Tanjungpinang itu ternyata belum juga terealisasikan. Padahal kala itu, Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul saat diwawancarai oleh Media ini, Rabu (18/10) usai menghadiri kegiatan di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang sempat mengatakan bahwa, seragam Sekolah tersebut akan dibagikan pada bulan November ini.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma, S.IP saat awak Media ini menanyakan terkait hal tersebut yang sempat diutarakan oleh Wali Kota H. Syahrul, dirinya mengungkapkan bahwa terkait pembagian seragam tersebut belum tau persis kapan pastinya seragam itu akan dibagikan.

“Saya taunya bulan November sudah selesai, untuk tanggalnya saya tidak tau persi, mudah-mudahan saja bulan ini siap,” ujar Rahma usai menghadiri kegiatan di Aula Bulang Linggi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Sabtu (2/11) sekitar pukul 11.00 Wib.

“Untuk menyelesaikan seragam itu kan ada beberapa tahapan yang harus kita lewati, makanya seragam tersebut agak sedikit molor,” tambahnya.

“Lagipula, ini kan Tahun pertama kita melakukan program tersebut, ya wajarlah, segala sesuatu yang kita mulai dari awal pasti ada pembelajarannya,” ucapnya.

Dijelaskan Rahma pada waktu itu bahwa, semua hal butuh tahapan, kalau tidak melewati tahapan, maka hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi, misalnya size baju yang tidak sesuai, bahkan hingga kualitas baju yang buruk.

“Jadi saya percaya, masyarakat Kota Tanjungpinang dapat memahami tentang ini,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu sumber yang didapat oleh Media ini saat dilapangan justru berbeda. Salah satu penjahit seragam gratis (yang tidak mau namanya dipublikasikan), kepada Media ini mengaku bahwa, bahan seragam gratis hingga saat ini belum juga sampai ke tangan penjahit. Padahal para penjahit sudah menandatangani kontrak.

“Iya saya sudah mentandatangani kontrak sekitar dua minggu yang lalu, tetapi bahan seragam tersebut katanya masih diproses, kalau tidak ada bahan, bagaimana seragam tersebut dapat diselesaikan,” tutur kesal si penjahit tersebut.

“Saya harap bahan tersebut akan sampai hari senin nanti, soalnya dikontrak yang kami tandatangani itu akhir November harus sudah selesai. Takutnya, karena bahan lambat sampai, baju-baju tersebut tidak bisa dikerjakan sesuai targetnya”. pungkasnya. (MI).

Editor : Milla

Related Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles