Kamis, Februari 6, 2025
spot_img

Tolak Kebijakan Pemerintah, Mahasiswa PMII Pinta Kadis Perdagin di Periksa

Tanjungpinang, GK.com – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinang-Bintan, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, Rabu (9/10), sekitar pukul 11.00 Wib.

Argumen dan kritikan disampaikan oleh para Mahasiswa yang dipimpin oleh Pandi Ahmad selaku Ketua PMII terkait Kartu Kendali Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar Subsidi khusus Bus Pariwisata yang diterbitkan oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd pada Tanggal 1 Oktober lalu.

Menurutnya, dengan menerbitkan Kartu tersebut, Pemerintah hanya memperkaya para Pengusaha yang berkiprah di dunia Pariwisata, sedangkan rakyat kecil akan sangat kesulitan dalam mendapatkan Solar, karena harus mengantri panjang.

“Aksi kami hingga turun ke Jalan adalah atas dasar menyampaikan keluh kesah masyarakat, sebaiknya Pemerintah dapat membuat kebijakan tegas, dengan cara membuat agar Bus Pariwisata tidak menggunakan BBM Subsidi, tetapi disini Pemerintah malah mempermudah mereka dalam mendapatkan BBM Subsidi tersebut,” teriaknya sembari mengepalkan tangan ke arah Kantor Disperdagin Kota Tanjungpinang.

Dikesempatan itu, Pandi Ahmad mengatakan bahwa, Ia bersama rekan-rekannya telah melakukan kajian dan analisis terkait penerbitan Kartu tersebut, dengan menghasilkan beberapa pernyataan dan tuntutan.

“Kami menolak kebijakan Walikota terhadap terbitnya Kartu Kendali BBM Solar Bersubsidi kepada Perusahaan Bus Pariwisata, serta meminta penegak hukum untuk memeriksa Kadis Perdagangan dan perindustrian terkait adanya dugaan bermain mata dengan pihak Pengusaha,” ucap Pandi Ahmad.

“Selanjutnya, kita masih tidak percaya kepada Wali Kota Tanjungpinang yang telah mengkhianati kepercayaan rakyat dalam janji politiknya akan mengayomi rakyat, kenyataannya lebih memilih mengayomi Pengusaha dan para Konglongmerat,” lanjutnya.

“Apabila dalam waktu 3 x 24 jam pernyataan sikap ini tidak diindahkan, maka kami akan melaksanakan aksi lanjutan dengan menurunkan massa lebih banyak lagi untuk melakukan unjuk rasa di hadapan Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul,” tegas Pandi.

Sementara itu, Kabid Stabilisasi Harga dan Pengembangan Ekspor Impor, Anik Murtiani, SH yang menyambut para Demonstran saat itu mengatakan bahwa, pernyataan dan tuntutan dari para Mahasiswa ini akan ditampung terlebih dahulu.

“Dengan tidak mengurangi rasa hormat, aspirasi yang adek-adek sampaikan akan kami tampung untuk kami sampaikan kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, ucapan maaf dari beliau juga kami sampaikan karena saat ini tidak dapat hadir menjumpai adik-adik semua”. kata Anik.

Pada kesempatan itu, Anik juga menyampaikan bahwa saat ini Kadis Perdagin Tanjungpinang sedang berada diluar Kota. (MA).

Editor : Milla

Related Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles