SMKN 3 Tanjungpinang Gelar Pelatihan Instalasi Listrik untuk Migran

0
387
SMKN 3 Tanjungpinang Gelar Pelatihan Instalasi Listrik untuk Migran ( Poto : GK.com / LRS )

Tanjungpinang, GK.com – Sebanyak 15 migran dari Somalia dan Afghanistan mengikuti pelatihan instalasi listrik untuk rumah dan gedung di SMKN 3 Tanjungpinang. Pelatihan ini diselenggarakan oleh International Organization for Migration (IOM) selama 20 hari mulai dari 21 Februari hingga 20 Maret 2024.

“Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pendidikan dan keterampilan bagi para migran yang akan menuju Negara ketiga yang nantinya menerima mereka. Kita melatih mereka untuk bidang instalasi listrik dan bangunan yang sangat dibutuhkan di banyak Negara,” kata Firdaus KH, S.Pd selaku Ketua pelaksana kegiatan di Ruang Kerjanya.

Firdaus menambahkan, pelatihan ini berlangsung selama kurang lebih 160 jam. Peserta pelatihan mempelajari dasar-dasar kelistrikan, perencanaan, instalasi, dan pemeliharaan sistem listrik untuk rumah-rumah tipe sederhana hingga gedung. Selain teori, peserta juga melakukan praktik instalasi listrik di Ruang Techno Park, SMKN 3 Tanjungpinang.

“Kami sangat senang dan berterima kasih bisa mengikuti pelatihan ini. Kami belajar banyak hal baru dan bermanfaat. Kami berharap pelatihan ini bisa membuka peluang kerja dan kehidupan yang lebih baik bagi kami di Negara ketiga nanti,” ujar Ali, salah satu peserta pelatihan asal Somalia.

Menurut data IOM, terdapat sekitar 14 ribu migran di Indonesia yang berasal dari berbagai Negara, terutama Afghanistan, Somalia, dan Myanmar. Kebanyakan dari mereka berharap bisa mendapatkan perlindungan dan kesempatan baru di Negara ketiga seperti Australia, Kanada, atau Amerika Serikat. Namun, proses penempatan mereka seringkali memakan waktu yang lama dan tidak pasti.

“Untuk itu, IOM bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk SMKN 3 Tanjungpinang dalam memberikan pelatihan dan bantuan bagi para migran. SMKN 3 Tanjungpinang di pilih sebagai mitra karena memiliki fasilitas dan kualitas pendidikan yang baik, khususnya di bidang teknik listrik,” ungkapnya.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari program ini. Kami berharap pelatihan ini bisa memberikan manfaat bagi para migran dan juga bagi sekolah kami. Kami juga berharap para peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, disiplin, dan bertanggung jawab”. harap Firdaus. (LRS).