Batam, GK.com – BP Batam bersama PT Bandara Internasional Batam (BIB) dan jajaran Forkopimda mengadakan rapat di Marketing Center BP Batam pada Senin (19/2/2024) untuk membahas desain interior terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam. Rapat ini merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan terminal 2 yang ditargetkan selesai pada tahun ini.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan bahwa pengoperasian Bandara Hang Nadim Batam kini telah diserahkan kepada PT BIB, yang merupakan Badan Usaha Pelaksana yang terdiri dari Konsorsium PT Angkasa Pura I, Incheon Internasional Airport Corporation (IIAC), dan PT Wijaya Karya Tbk. (Persero) [WIKA]. PT BIB memenangkan lelang pengadaan Badan Usaha (KPBU) Bandara Hang Nadim Batam dengan masa kontrak 25 tahun.
Muhammad Rudi menjelaskan bahwa dalam kontrak pengelolaan tersebut, terdapat beberapa kesepakatan antara BP Batam dan PT BIB, salah satunya adalah renovasi terminal 1 dan pembangunan terminal 2 yang baru. Oleh karena itu, BP Batam sebagai pemilik bandara harus menyetujui desain terminal 2 yang diajukan oleh PT BIB.
“Semoga desain yang ditawarkan bisa kita sepakati bersama. Agar pembangunan terminal 2 bisa segera kita mulai tahun ini,” katanya.
Dari hasil rapat, BP Batam dan jajaran Forkopimda memberikan beberapa masukan terkait desain interior terminal 2. Masukan tersebut antara lain mengenai peralatan yang harus modern dan sesuai dengan standar bandara internasional, konsep desain yang bersih, modern, dan menggabungkan unsur kearifan lokal, serta aspek eco green airport.
“Saya harap masukan dari Forkopimda bisa menjadi bahan pertimbangan. Semoga setelah ada kesepakatan, tidak ada lagi perubahan desain di tengah jalan,” tambah Muhammad Rudi.
Sedangkan Direktur Utama PT BIB Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan bahwa rapat ini difokuskan pada pembahasan desain interior terminal 2, karena desain eksterior sudah disetujui sebelumnya. Ia mengatakan bahwa pembangunan terminal 2 Bandara Hang Nadim ini melibatkan konsultan dari Korea Selatan, yang sangat teliti dan detail dalam merancang desain.
“Kami akan sampaikan masukan yang kami terima kepada konsultan. Mereka mengharapkan kita bisa sepakat dengan desain yang mereka buat, mulai dari warna, bentuk, dan sebagainya,” ujarnya. (*)