Tanjungpinang, GK.com – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepri melantik 62 pejabat baru, Senin, (15/01/2024). Pelantikan ini dilakukan di Auditorium Razali Jaya STAIN Kepri, dan merupakan bagian dari persiapan STAIN Kepri untuk meningkatkan statusnya menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
Dari 62 pejabat yang dilantik, 22 di antaranya adalah dosen Aparatur Sipil Negara (ASN), 30 staf non-ASN, dan 10 adalah dosen non-ASN.
Mereka dilantik dengan mengucapkan sumpah janji jabatan yang dipimpin oleh Ketua STAIN Kepri, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag. Selain itu, mereka juga menandatangani Surat Keputusan (SK), dan menerima serah terima SK dari ketua STAIN Kepri.
Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Faisal mengucapkan selamat kepada para pejabat baru, serta mengingatkan mereka tentang tugas pokok mereka sebagai civitas akademika.
“Jangan lupa tugas pokok kita semua adalah tridarma perguruan tinggi. Jadi, apapun jabatan yang dilimpahkan itu adalah tugas tambahan. Tugas tambahan itu bisa saja berganti seiring berjalannya waktu. Namun yang tidak bisa berganti adalah tugas pokok kita di perguruan tinggi,” ujarnya.
Ia juga berharap adanya sinergitas yang baru antara para pejabat baru dan lama dalam membesarkan kampus ini agar lebih baik lagi.
“Pelantikan ini merupakan hasil dari proses evaluasi yang cukup panjang dan selektif. Beberapa program yang akan dilakukan oleh STAIN Kepri seperti, mengadakan perkumpulan di laboratorium kompetensi keagamaan yang baru, menunjukkan kesiapan untuk alih status menjadi IAIN, dan membantu para dosen dan staf non-ASN untuk lulus menjadi ASN,” ungkapnya.
“Semoga dengan adanya darah baru, kita ini bisa memperkuat kinerja ke depan. Banyak program yang bisa kita lakukan. Jadi kita harus lebih bergerak keluar, sehingga bisa nampak perkembangan kampus kita,” harapnya.
Sebagai pesan terakhir, ia meminta kepada para pejabat baru untuk bekerja sesuai dengan tupoksi yang sudah ditentukan, dan tidak lupa berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Sukses untuk semua, semangat baru, dan semoga dapat memberikan penguatan bagi kampus kita ke depan,” ucapnya.
Selain pelantikan, STAIN Kepri juga memiliki rencana untuk mengaktifkan gedung baru yang sedang dalam tahap pembersihan setelah pembangunan. Gedung baru ini diharapkan bisa digunakan pada bulan Februari mendatang.
“Insya Allah gedung baru akan mulai kita aktifkan di bulan Februari. Karena saat ini, gedungnya sedang dalam tahap pembersihan setelah pembangunan. Jadi semoga nanti ketika gusmen datang, gedungnya sudah bersih dan sudah nyaman untuk kita gunakan, tinggal kita membantu pengembangan dan penguatan terhadap kampus kita ke depan”. kata Muhammad Faisal.
Pelantikan pejabat baru ini merupakan salah satu upaya STAIN Kepri untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. STAIN Kepri merupakan salah satu perguruan tinggi agama Islam Negeri yang berada di Kepulauan Riau. STAIN Kepri memiliki tujuh program studi yaitu, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Hukum Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan Manajemen Zakat dan Wakaf. STAIN Kepri berdiri sejak tahun 2004, dan saat ini sedang berproses untuk menjadi IAIN. Turut hadir seluruh civitas akademika. (Siska).

