Tanjungpinang, GK.com – Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah menjadi saksi kegembiraan ratusan peserta lomba Semarak Museum Di Hatiku yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Senin (04/09/2023).
Kepala UPTD Museum Daerah Kota Tanjungpinang Siti Umi Muslimah mengatakan bahwa lomba ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi dan peran museum sebagai tempat pembelajaran sejarah kota Tanjungpinang. Ia juga berharap agar lomba ini dapat meningkatkan minat masyarakat, terutama generasi muda, untuk berkunjung ke museum.
“Kami memberikan kuota 300 peserta, tapi ternyata ada 343 peserta yang mendaftar. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan ini,” kata Siti dengan bangga.
Siti juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah bersedia dan berpartisipasi dalam lomba ini. Ia berharap agar pihak sekolah dapat terus mendukung kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang.
Muhammad Nazri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, mengatakan bahwa lomba ini akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya, asalkan ada anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang cukup. Ia berharap agar lomba ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan budaya dan pariwisata di Kota Tanjungpinang.
Lomba yang diselenggarakan dalam rangka Semarak Museum Di Hatiku meliputi:
• Lomba tari persembahan tingkat SD dan SMP, yang menampilkan keindahan dan kekhasan tarian Melayu.
• Lomba busana Melayu tingkat TK dan SMP, yang menampilkan kreasi dan variasi busana tradisional Melayu.
• Lomba berbalas pantun SMP dan SMA, yang menampilkan kemampuan berbahasa dan berpikir kritis peserta dalam bentuk sastra lisan Melayu.
Lomba-lomba ini diharapkan dapat menginspirasi peserta dan penonton untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya Melayu yang menjadi warisan leluhur. (NDY).
Editor : Ronny