Tanjungpinang, GK.com – Adanya pemadaman listrik yang terjadi beberapa waktu lalu di kawasan Kota Tanjungpinang dan sekitarnya bukan disebabkan oleh kegagalan sistem atau masalah teknis, melainkan merupakan bagian dari pemeliharaan rutin yang dilakukan PLN Tanjungpinang dalam menjaga kualitas pasokan listrik.
Untuk mengantisipasi gangguan yang mungkin muncul, pemeliharaan dianggap sebagai langkah yang tak terhindarkan. Tindakan pemeliharaan ini dilakukan sebagai langkah proaktif dalam menjaga kelancaran dan keandalan sistem di area yang di pilih.
Kepada gerbangkepri.com, ADM dan Umum PT. PLN (Persero) Tanjungpinang Hadi menjelaskan, dalam rangka menjaga keamanan dan mengantisipasi gangguan yang lebih besar, daerah yang berpotensi mengalami gangguan memang harus dipadamkan sementara oleh pihak berwenang.
“Dalam hal ini, keputusan diambil setelah melakukan evaluasi dengan mempertimbangkan beban daya yang dapat di tanggung dan lokasi terdampak,” ujar Hadi, Jumat (07/07/2023) di Kantornya.
“Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa, pemadaman listrik hanya dilakukan di beberapa lokasi tertentu saja, tidak mencakup seluruh wilayah. Upaya ini diharapkan dapat mencegah gangguan lebih lanjut dan menjaga stabilitas sistem,” tutur Hadi.
“Kita selalu melakukan pengecekan rutin di setiap lokasi sebagai bagian dari langkah-langkah jangka panjang, guna memastikan jaringan dapat berjalan dengan baik untuk ke depannya,” terang Hadi sekitar pukul 15.30 Wib.
Ditambahkan Hadi, Sabtu (08/07/2023) melalui via Whatsapp kepada awak Media ini, pemadaman listrik tersebut biasanya akan dikabarkan melalui akun Sosial Media (Mensos) resmi di Instagram, dan telah terjadwal.
Sementara itu, terkait hal ini, Crew Outlet Es Teh Tanjungpinang Junita menuturkan bahwa dengan terjadinya pemadaman listrik sangat berdampak bagi UMKM tersebut.
“Ada beberapa kendala, khususnya dari segi proses transaksi, dikarenakan jaringan tidak stabil, sehingga kualitas layanan jadi menurun”. tegas Junita. (YKK).
Editor : Milla