Jumat, Juli 26, 2024
spot_img

Tingkatkan Ekonomi Kepri, ini Yang di Lakukan Pemprov

Tanjungpinang, GK.com – Kawasan Pelantar 1 dan Pelantar 2 akan dibangun jalan penghubung agar menjadi sarana peningkatan perekonomian di kawasan Kota Lama Tanjungpinang yang berada di Ibukota Provinsi Kepulauan Riau.

Hal Ini juga menjadi bagian dari program penataan kawasan Kota Lama Tanjungpinang yang akan berdampak terhadap perekonomian, karena dua kawasan yang menjadi jalur keluar masuknya barang dari dan menuju Tanjungpinang ini telah terhubung sejak akhir Desember 2022 lalu.

Untuk itu, baik warga serta pelaku ekonomi yang selama ini menggunakan jasa dermaga Pelabuhan di kawasan tersebut, sangat menyambut baik dengan pembangunan ini.

Sabtu (28/01/2023), Ahi (54) warga Pelantar 2 menuturkan, “meski belum dimanfaatkan, dia telah mendapat gambaran jika jalan penghubung Pelantar 1 dan 2 ini akan berdampak positif terhadap beberapa hal. Tantu ini akan mempercepat proses bongkar muat barang di Dermaga yang ada di Pelantar 2. Selain itu, kawasan ini juga jadi lebih tertata. Saya yakin kemacetan yang ada di kawasan ini akan banyak berkurang,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Murni yang merupakan salah satu pekerja di salah satu toko di kawasan Pelantar 1.

“Pasti akan lebih nyaman orang yang mau belanja, karena nanti di sini tak macet lagi,” ucapnya.

“Sebagaimana kita ketahui, kawasan Pelantar Satu dan Dua ini adalah pusat ekonomi di Tanjungpinang sejak lama. Kawasan ini juga merupakan salah satu akses keluar masuk nya barang baik dari maupun menuju Tanjungpinang. Tentu harus dilakukan penataan agar peran kedua kawasan ini bisa lebih meningkat,” ungkap Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad.

“Upaya penataan kawasan Kota Lama Tanjungpinang ini menjadi bagian dari penataan kawasan Kota Lama lain yang telah dilakukan. Selain tertata, integrasi kedua pelantar ini akan memperlancar arus orang dan barang,” kata Ansar.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah melaksanakan sejumlah kegiatan dalam rangka penataan kawasan Kota Lama Tanjungpinang. Di antaranya revitalisasi Jalan Merdeka yang kini terlihat lebih tertata dan bersih dengan bangunan yang berwarna warni, serta trotoar jalan yang tertata apik dengan hiasan beraneka ornamen menarik.

Tahun ini Pemprov Kepri menggandeng Pemko Tanjungpinang akan merevitalisasi pusat wisata kuliter Akau Potong Lembu.

Pemprov Kepri melalui Dinas PUPR dan ESDM menganggarkan dana sebesar Rp 5,2 miliar dari APBD 2023 untuk membangun sejumlah fasilitas penunjang kawasan wisata kuliner bersejarah di Tanjungpinang.

Di Akau Potong Lembu nantinya akan dilaksanakan penataan lahan parkir, ruang ibu menyusui, area pendopo, levelling beton area plaza, serta jalur pedestrian.

Pemprov Kepri juga akan membenahi Masjid Al Muhajirin menjadikannya dua lantai. Lantai atas diperuntukkan sebagai tempat ibadah serta taman pendidikan Al Quran, sedangkan lantai satu akan dimanfaatkan sebagai tempat parkir sepeda motor.

Pemprov Kepri akan menata instalasi listrik yang ada di Potong Lembu dengan menempatkannya di dalam tanah, sehingga menjadikan Akau Potong Lembu lebih tertata.

“Apa yang kita upayakan dalam menata kawasan Kota Lama Tanjungpinang ini adalah dalam rangka memperindah perwajahan ibukota Provinsi”. tegas Ansar. (Hms/Red).

Editor : Milla

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -Seedbacklink