Bengkalis, GK.com –Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Latak menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang ke- XXXVII tingkat Desa, selama 4 hari, terhitung sejak tanggal 25 s/d 28 Juli 2022.

Diawali dengan menggelar pawai taaruf keliling kampung yang dihiasi dengan kesenian kompang, rebana, dan kreasi seni sholawat dari anak-anak setempat, ratusan warga juga turut memeriahkan kegiatan tersebut. Lalu acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qari terbaik Kabupaten Bengkalis Ahmad Syafii.


Pada momen itu, Kepala Desa (Kades) Teluk Latak Mansur berkesempatan melakukan pengukuhan Dewan Hakim.
Dalam sambutannya, Mansur menyampaikan rasa syukurnya setelah 2 tahun vakum, akhirnya MTQ dapat digelar kembali di tahun ini dengan menyongsong tema “Melalui MTQ ke- XXXVII Desa Teluk Latak kita wujudkan SDM yang unggul, profesional, Qurani menuju Desa yang cemerlang”.


“Dengan diadakannya MTQ ini, diharapkan kita semua khususnya para orang tua agar bisa mengantarkan anak – anak kita untuk belajar ilmu agama kepada guru – guru mengaji. Marilah kita ciptakan kembali mahgrib mengaji, serta mari kita tanamkan ke setiap individu untuk gemar membaca Al-Quran,” pinta Mansur, Senin (25/07/2022) malam.


Lebih lanjut, Mansur mengungkapkan setelah acara MTQ ini, nantinya diharapkan bisa melahirkan generasi Qori dan Qoriah terbaik, sehingga dapat mewakili hingga ke tingkat Kecamatan.
“Semoga bisa menghasilkan bibit baru yang terbaik untuk mewakili ke tingkat Kecamatan. Dan kita juga punya rencana program kedepannya untuk hafizh yang hafal juz 1 hingga juz 30 akan mendapatkan reward dari Pemdes,” ungkap Mansur.

Sementara itu, di malam penutupan MTQ yang ke- XXXVII tingkat Desa Teluk Latak pada tanggal (28/07/2022), tak lupa, Mansur menyampaikan kembali ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah ikut serta dalam menyukseskan MTQ sehingga dapat berjalan dengan lancar.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan MTQ ini, semoga apa yang kita lakukan mendapatkan ganjaran pahala. Bagi peserta yang belum terpilih, jangan berkecil hati, dan tetap semangat, persiapkanlah diri untuk MTQ tahun berikutnya. Dan yang terpilih mewakili Desa ke tingkat Kecamatan, harum kan lah nama Desa, serta raih kembali juara umum seperti yang pernah diraih sebelumnya”. pungkasnya.

Dalam laporannya, panitia pelaksanaan MTQ tingkat Desa Teluk Latak menjelaskan bahwa, peserta yang menngikuti MTQ tahun ini berjumlah 7 orang yang terdiri dari cabang Tartil Quran sebanyak 10 peserta, dan cabang Tilawah anak – anak ada 11 peserta. Sementara untuk kategori remaja berjumlah 18 peserta, sedangkan dewasa ada sebanyak 6 peserta.
Lanjut, cabang Syarhil Qur’an ada sebanyak 6 regu dengan jumlah peserta sebanyak 18 peserta, dan Khat Al-Quran cabang naskah dengan jumlah 7 peserta. Selain pemenang dari cabang tartil tilawah anak-anak dan remaja, Desa juga mengutus peserta dari cabang tilawah golongan remaja Qiro’at sab’ah murrottal yang kebetulan di Desa tidak dipertandingkan, hanya di tingkat Kecamatan saja. (Ricky).
Editor : Milla