Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

PT Timah Tbk Kembali Hadirkan Tinskubator Batch II

Pangkalpinang, GK.com – Mendukung pertumbuhan stratup baru bagi kalangan milenial di wilayah operasional perusahaan, PT Timah Tbk kembali menghadirkan Tinskubator Batch II.

Hadirnya Tinskubator tersbut, PT Timah Tbk ingin memunculkan wirausaha baru dari kalangan milenial yang mampu menghasilkan produk dengan kearifan lokal untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, serta upaya PT Timah yang berkolaborasi dengan para penggiat ekosistem digital di Indonesia.

Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan, melalui program ini diharapkan akan memunculkan banyak inovasi produk baru bagi kalangan millenial, serta meningkatkan pemanfaatan teknologi digital dengan semangat kearifan lokal.

“Sejak dilaunching tahun 2020 lalu, Tinskubator Batch 1 telah menginkubasi delapan peserta secara intensif selama enam bulan. PT Timah Tbk kembali memberikan kesempatan bagi generasi milenial yang ingin mengembangkan ide dan inovasi produk yang memanfaatkan teknologi untuk bergabung dengan Tinskubator Batch II yang dimulai sejak 3 November hingga 30 November 2021 mendatang,” kata Anggi Siahaan.

Lebih lanjut Anggi menuturkan, dalam menggelorakan semangat kearifan lokal PT Timah Tbk mengajak generasi milenial yang ingin mengajukan inovasi di bidang energy terbarukan, pertambangan, pengelolaan limbah, kehutanan dan pertanian, pendidikan, kelautan dan inovasi lainnya, dapat mendaftarkan diri melalui program ini baik secara individu maupun kelompok.

“Tinskubator merupakan wadah bagi generasi milenial di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau dan Provinsi Kepualuan Riau untuk mengembangkan ide dan inovasi yang akan dibina oleh para mentor-mentor secara professional. Dimana sistem inkubasi yang dijalankan melalui berbagai tahapan,” tuturnya.

Anggi menjelaskan, para pendaftar yang terpilih nantinya akan mendapatkan pelatihan dan pendidikan secara intensif selama enam bulan.

“Pelatihan aka diawali dengan validasi ide, pengembangan sumber daya manusia, marketing, prototype produk, hingga ke produk yang diharapkan akan berdampak pada sosial ekonomi masyarakat,” jelas Anggi.

Sementara itu, Fasilitator Tinskubator, Alfajri Hulvi mengatakan saat ini semua pihak dituntut untuk memberikan pelayanan secara digitalisasi, hal ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga bisnis kreatif dan solutif sangat diperlukan untuk mendorong perekonomian.

“Kehadiran generasi milenial dan generasi Z secara tidak langsung memacu tuntutan modernitas layanan berbasis digitalisasi. Tentu ini bisa menjadi bisnis kreatif dan solutif yang memanfaatkan teknologi untuk membantu kesenjangan ekonomi masyarakat”. ungkapnya.

Bagi kalangan milenial yang memiliki inovasi dalam berbagai bidang, saatnya ini kesempatan untuk bergabung dan mengasah kemampuan melalui Tinskubator Batch II. Informasi lebih lanjut bisa dilihat pada instagram official @tinskubator.id dan Pendaftaran bisa dilakukan pada link: www.tinskubator.id. (*).

Editor : Dina

Related Articles

- Advertisement -spot_img

Latest Articles