Batam, GK.com – Sembilan orang tersangka tindak pidana perjudian jenis Siejie Singapura san Siejie Hongkong, berhasil diamankan oleh Ditreskrimum Polda Kepri. Hal ini disampaikan pada Konferensi Pers yang digelar di Polda Kepri, Jum’at (29/11).
Kesembilan tersangka tersebut berinisial IS yang berperan sebagai Bandar, Inisial ES berperan sebagai pengendali Server, Inisial GP berperan sebagai pengumpul, Inisial TP berperan sebagai Perekrut, Inisial TM, IH dan RS sebagai perekap atau penulis, Inisial UIS dan RS sebagai Pembeli.
Di hadapan para awak Media, Wadir Rekrimum Polda Kepri AKBP Arie Dharmanto, S.Sos., S.IK, dan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kepri AKBP Priyo Prayitno menjelaskan terkait kronologi penangkapan para tersangka.
Pengungkapan tindak pidana perjudian berdasarkan Informasi dari masyarakat, pada enam TKP antara lain, Cucian mobil Gabe Mitra Mall Batuaji, Kedai kopi Manalu Sagulung, Simpang RKT pasir putih Sagulung, Warung kopi kavling Seroja Batuaji, Warung kopi kavling Seroja batuaji, Warung kopi pak tampu kavling Baru Batuaji, dan Ruli Genta satu Batuaji.
“Awalnya pengungkapan dapat terungkap di cucian mobil Gabe Mitra Mall Batuaji, kemudian dikembangkan ke TKP lainnya,” jelas Wadirreskrimum Polda Kepri, AKBP Arie Dharmanto, S.Sos., S.IK.
Sedangkan untuk barang bukti yang berhasil diamankan adalah, uang tunai sejumlah Rp 12.732.000,- handphone berbagai merk sebanyak 12 unit, buku tulis sebanyak 6 buah, pulpen sebanyak 4 buah dan 1 unit laptop.
“Dari hasil pengungkapan ini, bukan berarti berhenti sampai disini, namun akan terus dilakukan pengembangan lagi untuk mengungkap tempat-tempat perjudian Siejie yang ada di wilayah Kepulauan Riau, khususnya di Kota Batam,” lanjut Arie Dharmanto.
“Dari kesembilan tersangka yang diamankan, ada beberapa nama yang pernah terjerat dengan kasus yang sama”. pungkasnya. (Hms/Red).
Editor : Febri
