Tanjungpinang, GK.com – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menggelar Konsolidasi Internal Partai Menyongsong Pilpres dan Pileg 2019, dengan tema “Berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyat”, Jum’at (01/02) malam, di Hotel Comforta, Tanjungpinang.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh para Kader PDI Perjuangan dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai PDIP Pusat, Hasto Kristiyanto itu bertujuan untuk memenangkan pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan di gelar pada 17 April mendatang.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat diwawancarai oleh media ini mengatakan optimis bahwa partainya akan memenangi pada Pemilu legislatif dan Pilpres mendatang. Keyakinan Hasto bukan tanpa alasan. Ia melihat seluruh mesin Partai saat ini terus bergerak turun langsung ke lapangan, dan masuk hingga ke kantong-kantong suara untuk merebut hati masyarakat.
“Saya datang kesini dengan pemantapan yang kuat, karena semua kader menyatakan siap untuk memenangkan Jokowi – Ma’ruf Amin dengan target 70% di Kepulauan Riau ini,” ucap Hasto, optimis.
“Sikap optimis ini tentunya tidak lepas dari kerjasama tim yang solid bersama para Partai pengusung tentunya, kami juga mendorong agar tetap sesalu menjaga kekompakan dengan seluruh koalisi kerja, yaitu PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, Hanura, dan beberapa partai lainnya,” terang Hasto.
“Saya yakin dengan kepemimpinan Bapak Jokowi, Kepri akan lebih mencapai kejayaannya di masa depan, mengingat bahwa Kepri adalah salah satu daerah yang merupakan pintu gerbang penghubung, karena berbatasan langsung dengan dua Negara sekaligus, yaitu Singapura dan Malaysia, maka dari itu kita harus segera berbenah untuk terus mengejar ketertinggalan yang ada,” ujarnya.
“Berdasarkan hasil survey dilapangan, tingkat elektabilitas dari Partai PDIP saat ini sekurang-kurangnya mencapai di angka 30,1%, tentunya hal ini nantinya akan di dukung bersama partai koalisi lainnya, dan ini merupakan kepercayaan rakyat yang harus terus dijaga dengan baik,” tuturnya
“Untuk menjaga kepercayaan rakyat, kami akan terus berupaya bekerja keras, bagi mereka yang kedapatan menyalahgunakan wewenang dan korupsi, melalui kepemimpinan Bapak Jokowi saat ini tanpa memandang buluh langsung akan kami pecat, karena PDIP merupakan partai yang tidak pernah mencalonkan Kepala Daerah yang mempunyai masalah hukum”. tutupnya. (FL).
Editor : Milla