Tanjungpinang, GK.com – Ketua Pengurus Besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (PB KONI) Provinsi Kepulauan Riau, Nur Syafriadi berharap kegiatan Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov) Kepri ke- IV, tetap terselenggara dengan baik, walaupun dalam kondisi keterbatasan anggaran.
Saat ditemui gerbangkepri.com di tempat pertandingan Pencak Silat yang berlokasi di Tanjungpinang City Center (TCC) Mall, Selasa (27/11) Nur Syafriadi mengatakan, dengan segala keterbatasan yang ada saat ini, kegiatan ini harus diselesaikan dengan baik seperti pekan olahraga yang sebelumnya.
“Dalam mensukseskan Porprov tahun ini yang menjadi kendala terbesar adalah keterbatasan anggaran, saya melakukan pinjaman sebanyak 1 miliar lebih kepada pihak ketiga, darimana saya mendapatkan pinjaman tersebut, itu merupakan tanggung jawab PB KONI Provinsi Kepri, yang terpenting kegiatan ini dapat terlaksanakan tanpa adanya hambatan dana, demi mengdapatkan atlet-atlet terbaik nantinya yang bisa membawa serta mengharumkan nama Kepri pada tingkat Nasional,” terang Nur.
Ditambahkan Nur Syafriadi, hingga sampai saat ini pihak PB KONI belum menerima bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi, alias belum juga cair.
“Saya tidak mau menutupi apa yang saya upayakan demi mensukseskan Porprov ini, saya mengapresiasikan para peserta dan seluruh kontingen yang tetap hadir walaupun dana transportasi, akomodasi, dan konsumsi ditanggung oleh masing-masing Kabupaten/Kota,” ungkap Nur Syafriadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tanjungpinang, Djasman mengatakan, “dalam hal ini, tentunya harus ada kebijakan PB KONI dalam menyiasati uang yang belum cair, agar kegiatannya dapat terus berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Djasman saat dikompirmasi gerbangkepri.com melalui Whatsapp.
“Kami sebagai Tuan Rumah dalam kegiatan Porprov ke- IV ini, Alhamdulillah dengan semua tugas yang dibebankan Pemerintah Provinsi Kepri kepada Pemerintahan Kota Tanjungpinang sebagai Tuan Rumah, sudah kami laksanakan dengan baik, kita tinggal pikirkan saat ini pada acara penutupan Porprov saja”. tutup Djasman. (KR/FL).
Editor : Ani