Tanjungpinang, GK.com – Terjadi Insiden yang melukai hati rekan-rekan wartawan di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang pada Jumat (13/6/2025).
Kejadian ini menimpa dari rekan jurnalis Media Gerbang Nusantara, Siska dan Salma yang awalnya hendak mengirimkan koran untuk tujuan ke Kabupaten Lingga sekitar pukul 10.43 WIB.
“Kita buru-buru ngejarkan kapal ke Lingga untuk mengirim koran, kebetulan saat kejadian tersebut, Pemimpin Perusahaan kita, ibu Salma juga ikut, karena beliau sekalian meninjau/mengecek dilapangan wartawan kita yang sedang bertugas hari ini. Pas pintu kedatangan terbuka, kami ditanya oleh sekuriti Pelindo yang namanya pak Darto dengan bahasa ketus ‘hei mau kemana’? Lalu kita menjawab sambil berjalan, ‘permisi ya bang, kami dari Media’. Saat itu, kita tidak dihiraukan oleh sekuriti tersebut. Karena posisi kita buru-buru, lalu, kami langsung masuk berlari ke arah kapal. Tiba-tiba, kita di teriakin oleh sekuriti tersebut, dan sambil berkata kasar, sehingga semua orang yang ada di sekitar kejadian pada melihat ke arah kita,” terang Siska.
“Kita kaget dong, kan kita bukan maling. Selesai koran kami titipkan di Kapal tujuan keberangkatan Lingga, kami hampiri lagi abang sekuriti tersebut, dengan niat ingin bertanya, apa masalahnya, sampai dia bersikap kasar seperti itu. Dan ini sudah kejadian yang ketiga kalinya dengan sekuriti yang sama. Sementara, sekuriti lain tidak ada yang seperti itu, padahal kita sering bolak-balik beraktivitas di Pelabuhan tersebut, dan itu pun karena arahan dari petugas Pelindo sebelumnya, bagi rekan-rekan wartawan kalau mau masuk ke Pelabuhan boleh melewati pintu di Kedatangan, dengan catatan, wajib isi buku tamu yang telah disiapkan oleh PT Pelindo (Persero) Regional I Cabang Tanjungpinang,” papar Siska
“Yang bikin kita kaget lagi, saat kami menghampiri pak Darto, tiba-tiba dia mengumpulkan kawan-kawannya, seolah-seolah kita kayak serasa mau dikeroyok,” kata Siska.
“Disini kita juga tau etika kok, tapi yang lucunya, justru si pak Darto ini dimana ya atitut nya? Kalaupun memang masuk harus bayar, alangkah baiknya kasih tau secara baik-baik, bukan teriak-teriak seolah-olah kita ini penjahat. Nggak masalah juga kalau pun kita masuk wajib bayar,” ucap Siska.
Humas PT Pelindo (Persero) Regional I Cabang Tanjungpinang, Riel Fulltimer Harianja saat di konfirmasi oleh Media ini melalui pesan WhatsApp sekitar pukul 12.17 WIB membalas, “Terima kasih Ibu, mohon maaf sebelum nya, terima kasih atas masukannya. Pada dasarnya, itu pintu memang merupakan jalur kedatangan. Nanti kami Check dilapangan ya, mohon maaf Sebelumnya… Saya lagi sama Pimpinan di agenda kunjungan kerja di Bintan”. tulis Riel Fulltimer Harianja. (YN)

