Tanjungpinang, GK.com – Kunjungan tim verifikasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bintan ke Kantor Gerbang Grup, Selasa (17/12/2024), menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut. Tim verifikasi yang terdiri dari Tria Anggriani, A.MD, dan Romaina Mutari bertugas untuk memastikan kelegalitasan dan kinerja media yang akan menjalin kerjasama dengan Diskominfo Bintan.
Namun anehnya, kunjungan tersebut di nilai oleh Redaksi ini terkesan main-main, bak seolah hanya ingin menghabiskan anggara di akhir tahun 2024, hanya bermodal foto saat berkunjung ke kantor-kantor media.
“Maksud dan Tujuannya diawal mungkin baik, dan saya sepakat, jika itu demi perbaikan sistem kerjasama untuk di tahun depan. Namun yang menjadi pertanyaan, kenapa dari 80 media yang menjalin kerjasama, kok hanya 17 sampai dengan 20 kantor media aja yang di kunjungi, dengan alasan random (acak), ini kan sungguh tak masuk logika. Trus sisa yang 60 kantor lagi bagaimana?,” ujar Meydia Hendra Yani, S.Sos selaku Pimpinan Redaksi Media ini.
“Kita berharap agar kerjasama ini tidak dianggap remeh, menekankan pentingnya kerjasama yang solid dan bukan sekadar formalitas,” ucap Kiki (sapaan akrab Pimpinan Media ini).
Dalam pertemuan tersebut, Kiki mengungkapkan permasalahan terkait pembayaran dan jumlah media yang diajak kerjasama. Ia juga menyinggung program-program yang pernah dilakukan, dan berharap ada kesinambungan dengan program Pemerintah.
Kiki juga menjelaskan terkait cakupan pemberitaan media mereka, termasuk berita Pendidikan, Kesehatan, Daerah, dan lain-lain. Meskipun sempat saat itu, Tria Anggriani menyampaikan agar dapat di sediakan Halaman Khusus Bintan.
“Kita memang tidak ada menyediakan Halaman Khusus Bintan, memangnya berapa sih, Kabupaten Bintan membayar Media, sehingga harus meminta disediakan untuk Halaman Khusus tersebut, sebagai salah satu syarat atau bahan pertimbangan yang disampaikan oleh Ibu Tria Anggriani?,” tanya Kiki.
“Disini tidak ada perlakuan khusus yang kita berikan untuk suatu daerah, semua sama. Karena media itu tidak boleh ada unsur keberpihakkan, ini kita ambil agar tidak menimbulkan kecemburuan atau pun fitnah dari pihak mana pun, media harus netral,” tegas Kiki.
“Kita itu harus fair (adil). Terapkan lah sesuai kinerja yang sesungguhnya, bukan ecek-ecek, biar kelihatan di nilai bekerja, tetapi faktanya tidak sesuai, SDM yang mereka miliki aja menurut saya masih kurang, karena sering kali mereka menghilangkan berkas yang kami antar, dengan alasan klasik, ‘lupa naruk’,” ungkap Kiki.
“Yang turun juga bukan sekelas Kepala Seksi, Kepala Bidang, atau Kadis. Sementara mereka berkunjung ke kantor minta nya langsung yang menyambut Pimpinan Media, ini sungguh lucu. Mirisnya lagi, di jelaskan saat itu oleh anggota tim verifikasi Diskominfo Bintan, bahwa yang menjalin kerjasama dengan mereka ada yang dari Lampung, dengan alasan mereka memiliki Kepala Biro, dan Surat Tugas. Lalu pertanyaannya, apakah cukup hanya persyaraan dua itu saja yang menjadi bahan pertimbangan Diskominfo Bintan menerima kerjasama? Bagaimana dengan media-media tempatan, anak daerah sendiri justru banyak saya lihat yang belum bisa menjalin kerjasama di Diskominfo Bintan, dengan alasan anggaran terbatas,” jelasnya.
Ditekankan oleh Pimpinan Gerbang Grup, pentingnya dukungan dari Pemerintah Daerah untuk media lokal. Ia berharap agar ke depannya, media lokal mendapatkan perhatian lebih dalam hal kerjasama, mengingat kontribusi mereka yang signifikan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Saya berharap agar media lokal tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah,” harapnya.
Salah satu anggota tim verifikasi, Tria Anggriani menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan salah satu syarat wajib sesuai dengan Peraturan Bupati yang baru. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelegalitasan perusahaan yang akan menjalin kerjasama dengan Diskominfo Bintan.
“Ini adalah tahun pertama kami melakukan kunjungan seperti ini. Karena keterbatasan anggaran, kami hanya dapat mengunjungi sekitar 20% dari total 80 perusahaan yang mengajukan permohonan,” ungkap Tria.
Romaina Mutari menambahkan bahwa hasil dari kunjungan ini akan dilaporkan kepada Pimpinan untuk dievaluasi lebih lanjut terkait kerjasama yang akan dilakukan. Selain melakukan wawancara dengan Pimpinan Redaksi Gerbang Grup, tim verifikasi Diskominfo Bintan juga melakukan peninjauan terhadap kondisi kantor Gerbang Grup, serta mengambil foto-foto sebagai dokumentasi.
“Anggaran publikasi untuk Diskominfo Bintan pada tahun 2025 medatang mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga total anggaran yang tersedia saat ini belum dapat dipastikan,” tutup Tria. (Sis)