Batam, GK.com – Penerapan layanan tiket online resmi berlaku di seluruh Terminal Ferry Domestik Batam dengan diresmikannya e-ticketing di Terminal Ferry Domestik Harbour Bay pada Senin, (28/10/ 2024).
Agen pelayaran kapal Oceanna Baruna yakni PT Lautan Inti Mega menggandeng PT Easybook Teknologi Indonesia untuk menerapkan layanan e-ticketing di Terminal Ferry Domestik Harbour Bay untuk rute Batam – Tanjung Balai Karimun.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar didampingi Kabid. Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Khusus Batam, Kabag. Operasional PT Jasa Raharja, perwakilan PT Lautan Inti Mega, PT Easybook Teknologi Indonesia, dan PT Citra Tritunas selaku pengelola Terminal Ferry Harbour Bay.
Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar, menyampaikan peluncuran layanan e-ticketing di Terminal Ferry Domestik Harbour Bay tersebut menyempurnakan penerapan e-ticketing di seluruh Terminal Ferry Domestik dalam wilayah kerja BP Batam yang telah dimulai sejak November 2023 lalu di Terminal Ferry Domestik Sekupang dan Telaga Punggur.
“Per tanggal 28 Oktober 2024 ini, seluruh terminal ferry domestik dalam wilayah kerja BP Batam telah resmi menerapkan e-ticketing dan pembayaran tiket non tunai,” ujar Dendi dalam keterangan resminya.
Dengan penerapan e-ticketing di Terminal Ferry Domestik Harbour Bay, calon penumpang dapat melakukan pemesanan tiket ferry secara online melalui situs web maupun aplikasi easybook.com sekaligus melakukan pembayaran secara non tunai (cashless payment).
Saat ini, Terminal Ferry Domestik Harbour Bay melayani tujuan domestik Batam-Karimun dengan lima (5) jadwal pelayaran setiap hari. Calon penumpang juga dapat memilih kursi yang diinginkan saat memesan tiket online, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.
“Diharapkan dengan penerapan E-ticketing di seluruh Terminal Ferry Domestik Batam, perjalanan akan menjadi lebih efisien dan transparan, serta meningkatkan pengalaman penumpang dalam menggunakan layanan transportasi laut di Kota Batam,” imbuh Dendi.
Lebih lanjut, Dendi menyatakan Kota Batam merupakan hub transit bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang akan melakukan perjalanan ke berbagai pulau di wilayah Kepulauan Riau maupun Provinsi Riau.
Pihaknya terus mengajak seluruh stakeholder melakukan pengawasan dan memberikan masukan terhadap pelaksanaan e-ticketing ini guna memastikan peningkatan layanan yang dirasakan oleh penumpang kapal ferry domestik.
“Kami mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama mengevaluasi pelaksanaan e-ticketing di Terminal Ferry Domestik dalam wilayah kerja BP Batam demi peningkatan layanan yang dirasakan oleh pengguna jasa Terminal Ferry Domestik,” tutupnya.(*)