Batam, GK.com – Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH telah menyampaikan sembilan poin penting mengenai isu-isu pembangunan di Kota Batam. Poin-poin ini diungkapkan dalam pidato tentang gagasan utama Dewan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Batam yang diadakan di Hotel Radison, Sukajadi, pada Rabu pagi, 6 Maret 2024.
Berikut adalah ringkasan dari sembilan catatan yang disampaikan:
- Pilkada Kota Batam: Diingatkan tentang pendanaan Pilkada yang akan berlangsung pada November 2024, yang dibebankan kepada pemerintah daerah.
- Pertumbuhan Ekonomi: Batam memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional, yang harus diikuti dengan pemerataan akses ekonomi untuk semua lapisan masyarakat, memastikan kesejahteraan dan menjaga Batam sebagai tujuan investasi yang menarik.
- Pengangguran: Dengan tingkat pengangguran sebesar 8,14% dari 641.605 angkatan kerja, ditekankan perlunya kebijakan pengelolaan tenaga kerja yang efektif untuk mengurangi angka pengangguran.
- Penguatan UMKM: Pemerintah diminta untuk serius mendukung UMKM, terutama setelah DPRD menginisiasi Perda Nomor 2 Tahun 2023 tentang kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan UMKM.
- Pengelolaan Sampah: Masalah sampah yang berdampak pada banjir harus ditangani lebih serius, sesuai dengan Perda Nomor 11 Tahun 2013 tentang pengelolaan sampah.
- Ketahanan Pangan: Dengan kenaikan harga kebutuhan pokok, diharapkan Pemko Batam dapat menjamin ketersediaan pangan dengan harga terjangkau dan mengurangi ketergantungan pada impor.
- Pelayanan Kesehatan: Kota Batam memiliki Perda tentang sistem kesehatan terpadu, yang harus ditingkatkan untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik.
- Masalah Parkir: Dibahas masalah parkir yang menjadi topik hangat, dengan penekanan pada pelaksanaan retribusi parkir yang harus sesuai dengan peraturan teknis.
- Optimalisasi Pajak Daerah: Pemko Batam diminta untuk lebih serius dalam mengelola potensi pajak untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Musrenbang ini merupakan yang terakhir untuk anggota DPRD Batam periode 2019-2024 dan juga untuk Walikota Batam yang masa jabatannya akan berakhir tahun ini. Oleh karena itu, ditekankan pentingnya merencanakan kerja yang baik untuk tahun 2025 yang akan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Musrenbang dihadiri oleh berbagai organisasi dan membahas rencana kerja Pemko Batam untuk tahun 2025.(*)
