Batam, GK.com – Sebuah pipa air berdiameter 300 mm yang mengalirkan air ke beberapa wilayah di Nongsa, Batam, putus karena longsor pada Senin sore (14/8/2023). Pipa tersebut berada di depan Perumahan Symphony Land Nongsa, di pulau jalan dari arah Simpang Batu Besar menuju Turi Beach.
Tim dari Badan Usaha SPAM BP Batam segera melakukan perbaikan pipa yang rusak. Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano, mengatakan bahwa pekerjaan perbaikan selesai lebih cepat dari perkiraan.
“Kita mulai perbaikan pada Selasa pagi. Awalnya kita perkirakan dua hari, tapi alhamdulillah pekerjaan selesai lebih cepat,” kata Denny pada Rabu (16/8/2023).
Denny menjelaskan bahwa timnya harus menyambung ulang lima pipa yang putus akibat longsor. Selain itu, mereka juga melakukan relokasi pipa sepanjang 270 meter untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dengan selesainya perbaikan pipa, aliran air ke wilayah yang terdampak akan kembali normal secara bertahap. Namun, Denny mengingatkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan normalisasi air, seperti jarak lokasi pelanggan dari pipa dan ketinggian tanah.
“Jadi semua sudah selesai. Insya allah nanti malam sudah normal kembali,” ucapnya.
Akibat putusnya pipa air tersebut, beberapa wilayah di Nongsa mengalami gangguan suplai air selama beberapa hari. Wilayah yang terkena dampak antara lain Polda Kepri, Taman Yose, Renggali, Turi, NDP, Teluk Mata Ikan dan sekitarnya.(rls)
Editor : Ronny
