Tanjungpinang, GK.com – Dinas Kelautan Perikanan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau meninjau penerapan budidaya kelautan, diantaranya budidaya ikan kerapu dan ikan napoleon.
Diterangkan oleh Sub Kodinator Sarana dan Prasarana Fazidi, “Alhamdullilah budidaya ikan kita yang berhasil di sekitar Kepri ini salah satunya ada di Natuna yang membudidayakan ikan kerapu dan ikan napoleon,” ujarnya, Jumat (28/07/2023).
“Sebelum kita memberi bantuan kepada pembudidaya, kami melakukan pembinaan, serta melengkapi apa yang di butuhkan oleh mereka. Tetapi sebelum memberikan
Bantuan, kita harus verifikasi terlebih dahulu. Dan kami juga akan melakukan pemantauan lokasi tempat budidaya, serta mengecek kualitas air dengan alat yang kita punya, data kordinat kita catat, lalu kita turunkan bantuan berupa sarana prasarana, bukan bantuan berupa uang,” tuturnya sekitar pukul 15.30 Wib di Ruang Kerjanya.
“Pembudidaya ini bisa dikatakan hampir mayoritas sebagai adalah para nelayan. Dan yang mereka tahu pembudidaya itu adalah membesarkan ikan saja, padahal arti sebenarnya dari budidaya adalah memelihara,” ungkapnya.
“Untuk sejauh ini kendala kami adalah dari cara berfikir nelayan yang masih tradisional yang membuat kami kesulitan untuk memberikan inovasi kepada masyarakat.
Harapan saya semoga masyarakat bisa memberi support kepada kita, agar keuntungan yang dihasilkan juga tidak mengecewakan, apalagi ikan kerapu di waktu imlek harganya bisa ratusan ribu”. harapnya (NDY).
Editor : Sai
