Kamis, Desember 5, 2024
spot_img

Pulau Kundur Diproyeksikan Jadi Sentral Kelapa

Karimun, GK.com – Terletak di Desa Prayun, Kundur Utara, Kabupaten Karimun, sebanyak 5.000 batang bibit kelapa genjah dan pupuk NPK 28,95 ton diberikan untuk kelompok tani se- Pulau Kundur.

Dalam Kunkernya pada Rabu (28/12/2022), Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad memberikan langsung bibit tersebut guna memperluas areal tanam di Pulau Kundur.

Untuk diketahui, Pulau Kundur telah diproyeksikan akan menjadi sentra kelapa, dikarenakan memiliki sejumlah potensi yaitu tersedianya lahan yang luas, dan tanah yang subur. Saat ini total luas tanaman kelapa di Kabupaten Karimun ada sekitar 3.248 hektar.

Selain itu, tingginya permintaan untuk kelapa juga menjadi salah satu pendorong dalam perluasan penanaman kelapa.  Khusus untuk Kabupaten Karimun sudah ada perusahaan kelapa yaitu PT Sarikotama Indonesia yang membutuhkan kelapa sebanyak 2.400 ton per bulan. Dan saat ini, Pulau Kundur hanya mampu mensuplai 50 ton per bulan atau hanya 2 persen.

Dikatakan Ansar, pengembangan pertanian membutuhkan kolaborasi yang optimal antara Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah.

“Penanaman kelapa genjah harus dilakukan evaluasi untuk melihat pertumbuhan dan hasil dari kelapa genjah. Tahun depan kita akan berikan 1.000 ton pupuk subsidi untuk Kabupaten Karimun, pupuk itu harus dimaksimalkan  untuk pertanian di Karimun, khususnya di Kundur,” ujar Ansar.

“Kelapa genjah entog cocok untuk dikembangkan, karena mempunyai daya adaptasi yang sangat luas, dan telah ditetapkan sebagai varietas unggul nasional. Keunggulan kelapa ini cepat berbuah, yaitu 3 tahun sudah berbuah, dan umur ekonomis hingga 50 tahun produksi 100 – 120 buah / tanaman, 1 tandan 8 buah, 1 pohon mampu menghasilkan 15 tandan, tinggi tanaman 2-3 meter pertumbuhan batang hanya 40-50 cm per tahun,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq menyebutkan, penanaman bibit kelapa genjah ini harus dilakukan secara serius oleh para petani, 5.000 bibit kelapa genjah yang diberikan akan dievaluasi pertumbuhannya selama setahun, apabila menghasilkan hasil yang memuaskan, maka akan menambah bibit kelapa genjah untuk diberikan ke petani.

“Bibit kelapa genjah ini diadakan menggunakan APBD Karimun, jadi ada pengawasan yang harus dilakukan supaya hasilnya tepat sasaran. Karena itu, bapak/ibu petani harus serius dalam merawat bibit kelapa ini,” harap Aunur Rafiq. 

Sebelum melakukan penanaman bibit kelapa, Gubernur Kepri bersama Bupati Karimun memanen udang Vaname di desa Teluk Radang. Kolam tambak seluas 500 meter persegi itu, mampu menghasilkan 200 kg udang Vaname dalam sekali panen. (Jlu/Red).

Editor : Sai

Related Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles