Batam, GK.com – Job Fair Batam 2022 yang diselenggarakan di SP Plaza Batu Aji secara Offline ternyata merupakan inisiatif dari Komisi IV DPRD Kota Batam yang disampaikan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam. Hal ini dilakukan mengingat jumlah Pencari Kerja (Pencaker) saat ini di Kota Batam mencapai 30 Ribu.
Awalnya, Disnaker Kota Batam menyarankan agar Job Fair dilakukan secara Online, namun usulan itu di nilai kurang efektif, lantaran jumlah Pencaker tidak terlihat secara real.
“Job Fair tersebut inisiatif dari Komisi IV, yang mana kami melihat banyaknya pengangguran di Kota Batam. Oleh sebab itu, kita anggarkan kegiatan ini dengan nilai mencapai Rp 260 Juta Rupiah,” ujar Udin Sihaloho, Rabu (09/11/2022).
Udin juga menjelaskan, bahwa selama Gelanggang Permainan (Gelper) tutup, ada sebanyak 7 Ribu orang kehilangan pekerjaan, ditambah lagi dengan orang yang mengambil Kartu Kuning (AK) 3 dari Disnaker mencapai 22 Ribu.
“Jumlah Pencaker di Batam hampir 30 Ribuan, namun jumlah tersebut tidak semuanya orang Batam, melainkan banyak juga orang yang dari luar Batam. Maka dari pada itu, kami mengambil langkah-langkah yang semestinya, dan Job Fair ini bakal kita evaluasi kembali agar tidak terjadi lagi kesalahan yang sama”. ungkap Udin. (Hms/Red).
Editor : Milla
