Batam, GK.com – Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sejumlah komoditas pangan di Kota Batam sempat mengalami kenaikan. Namun kenaikan tersebut, tidak berlangsung lama.
Adapun bahan pokok yang sempat mengalami kenaikan adalah harga Cabai Merah Keriting yang awalnya Rp 140.000,- per Kilogram, kini mengalami penurunan di harga Rp 110.000,- per Kilogram.
“Diawal kenaikkan BBM, harga Cabai Merah Keriting memang sempat mengalami kenaikkan, namun saat ini sudah kembali normal, bahkan sempat dijual dengan harga Rp 100.000,- per Kilogramnya. Sementara untuk jenis bahan komoditas lainnya seperti Cabai Rawit dan Cabai Setan masih normal, yaitu kisaran di harga Rp 60.000,- per Kilogram,” ungkap Budi salah satu pedagang di Pasar Botania II, Sabtu (17/09/2022) sekitar pukul 09.00 Wib.
“Lalu, untuk harga Bawang Birma Super dijual dengan harga Rp 16.000,- per Kilogram, Bawang Birma biasa Rp 12.000,- s/d Rp 14.000 per Kilogram, Bawang Merah Jawa Rp 28.000,-, dan Bawang Bombay Rp 18.000,- per Kilogramnya,” tambah Budi.
“Sampai saat ini, semua harga masih normal, namun berdasarkan informasi yang diterima, stok terbatas, sementara kebutuhan meningkat,” ujar Budi.
Dikesempatan berbeda, Aldi salah satu pedagang di Pasar Botania I mengatakan, kenaikkan harga bahan pangan sebelumnya sempat terjadi disebabkan oleh biaya ongkos kirim yang tinggi,” terangnya sekitar pukul 11.00 Wib.
Dewi salah satu pembeli berharap, “Disaat zaman yang semakin sulit dan apa-apa serba mahal ini, kita cuma bisa berharap perhatian Pemerintah kepada masyarakat kecil. Meskipun saat ini harga Cabe Merah sudah mulai turun, saya berharap untuk bahan pokok lainnya tidak menngalami kenaikan”. harapnya. (AMS).
Editor : Milla